Meski Mulus, Mobil Bekas Seperti Ini Tetap Dijauhi Pedagang
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA – Saat mobil baru diluncurkan, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tertarik memilikinya. Padahal, mereka sudah punya kendaraan pribadi di garasi rumah.
Akan selesainya angsuran mobil lama, membuat banyak orang memutuskan untuk menggantinya dengan yang baru. Hal itu juga terjadi di pasar mobil bekas.
Managing Partner Carsome Indonesia, Andreas Djingga mengatakan, rata-rata orang mengganti mobil mereka setiap lima tahun.
“Dari kondisi baru beli hingga dijual lagi, rata-rata waktunya lima tahun,” ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 14 Agustus 2019.
Sementara itu, para pemilik mobil bekas yang ingin menjual kembali tunggangannya, biasanya melakukan hal itu usai tiga tahun pembelian.
“Kalau kondisi bekas, kurang lebih tiga tahun. Contoh, dulu belinya tahun 2016, jualnya sekarang,” tuturnya.
Soal status mobil tersebut, Andreas menjelaskan, umumnya pedagang mobil bekas tidak mau menerima, apabila pemilik sebelumnya sudah lebih dari dua orang.
“Maksimal tangan ke-2. Ada yang mau terima tangan ke-3, tapi biasanya minta harganya diturunkan, meski kondisinya mulus,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Carsome adalah platform daring untuk menjual mobil. Mereka memiliki akses ke ahli pemeriksa kendaraan, untuk memastikan nilai dari unit yang akan dijual. Dengan cara ini, si pemilik mobil hanya butuh satu hari untuk menjual kendaraannya.