Ternyata, Orang Indonesia Ganti Mobil Tiap Enam Tahun
VIVA – Pembatasan ruang gerak mobil berusia lebih dari 10 tahun di Jakarta, direncanakan mulai berlaku pada 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019, Tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Division Head Marketing Domestic PT Astra Daihatsu Motor, Rudy Ardiman mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait regulasi kendaraan di Tanah Air, termasuk pembatasan usia pakai kendaraan
"Kami dukung regulasi yang berlaku. Sebagai produsen, kami juga terus mengupayakan konsumsi bahan bakar lebih baik, serta emisi yang juga lebih baik. Tetapi, kami belum tahu detailnya dan masih terus mempelajarinya," ujarnya di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.
Sementara itu, Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, dukungan terhadap pembatasan usia kendaraan untuk melintas di jalanan Ibu Kota, diharapkan bisa membuat udara lebih bersih.
"Kebijakan ini untuk membuat langit Jakarta menjadi lebih jernih. Jadi, Daihatsu mendukung semua kebijakan pemerintah untuk membuat lingkungan jadi lebih sehat," tuturnya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Amel itu, pembatasan usia kendaraan tidak akan berpengaruh pada kebiasaan orang membeli mobil. Sebab, berdasarkan survei yang mereka lakukan, umumnya orang mengganti mobil setiap enam tahun.
"Data menunjukkan, ganti mobil mayoritas tiap enam tahun. Jadi, ada waktu setahun setelah masa kredit selesai. Survei ini dilakukan Daihatsu setiap tahun," ungkapnya. (yns)