Jangan Takut Pakai Mobil Listrik DFSK di Indonesia, Pengamannya Banyak
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Ada dua mobil unik yang ditampilkan DFSK, di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. Kendaraan yang dimaksud adalah Glory i-Auto dan Glory E3.
Kehadiran Glory E3 di stan DFSK, ternyata menimbulkan banyak tanya bagi pengunjung. Hal tersebut lantaran mobil tidak lagi menggunakan mesin konvensional, melainkan mengusung motor listrik dengan sumber tenaga baterai.
Deputy Production Head PT Sokonindo Automobile, Ricky Humizar mengatakan, dirinya pun sempat mendengar rasa penasaran pengunjung, yang bertanya soal keamanan Sport Utility Vehicle listrik tersebut saat melibas banjir.
"Saya bilang, kalau misalnya banjir, jangan dilewati. Pakai mobil biasa saja, kalau lewat banjir harus mundur. Kecuali, tiba-tiba terendam," ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Jumat 26 Juli 2019.
Menurut Ricky, pertanyaan masyarakat soal keamanan mobil listrik saat berada di kondisi hujan atau bahkan banjir, adalah wajar. Sebab, kendaraan itu merupakan teknologi baru.
Ia menjelaskan, mobil listrik dirancang oleh tim yang profesional. Faktor keamanan mobil ketika sudah dijual kepada konsumen, sudah diperhitungkan oleh tim pengembang.
"Sebagai informasi, motor listrik untuk penggerak mobil itu tegangannya di angka 274 Volt, lebih besar dari tegangan di rumah. Jadi, sangat wajar konsumen bertanya kalau banjir bagaimana," tuturnya.
Sama seperti listrik rumah, arus yang ada di Glory E3 juga dibekali dengan sistem pengaman. Hal itu untuk menghindari munculnya korsleting.
"Pakai sistem pengaman. Kalau sudah melebihi kapasitas, maka akan mematikan sistemnya. Ada juga sistem untuk mengamankan saat ada kejanggalan, misalnya terendam atau ada bagian kabel yang tidak dilindungi,” jelasnya.
Chery Tancap Gas Produksi Mobil Offroad Listrik Pertama di Indonesia
PT Chery Sales Indonesia secara resmi mulai produksi mobil listrik Chery J6 di Indonesia. Mobil offroad listrik pertama di Indonesia ini diproduksi lokal.
