VW Kucurkan Rp622,5 Miliar untuk Bikin Mobil Ini di Indonesia

VW Tiguan All Space
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – PT Garuda Mataram Motor sebagai agen pemegang merek Volkswagen di Indonesia, siap memproduksi secara lokal pada Agustus 2019. Mereka memanfaatkan pabrik Indomobil Group, sebagai induk perusahaan.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Artinya, tidak ada investasi baru dari kantor pusat Volkswagen untuk mendirikan pabrik. Indomobil Group sendiri yang mengucurkan dana hingga ratusan miliar rupiah, agar VW kembali dirakit lokal.

Presiden Direktur GMM, Andrew Nasuri mengatakan, Volkswagen sempat berencana membuat pabrik bersama Indomobil. Namun karena terbentur regulasi emisi antarnegara, akhirnya proyek itu dihentikan.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

“Akhirnya, kami mengambil keputusan, Indomobil investasi pabrik sendiri. Investasinya 40 juta Euro (Rp622,5 miliar). Agustus sudah jalan proses perakitannya,” ujarnya di Tangerang, Kamis 25 Juli 2019.

Volkswagen Tiguan generasi kedua dirilis di GIIAS 2019.

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC

Mobil pertama yang kini sudah rakitan lokal adalah Tiguan All Space, yang meluncur perdana di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. Harga yang ditawarkan bisa kompetitif, karena tidak didatangkan dari luar negeri.

“Untuk produksi mobil dari nol, masih kami lihat jangka panjangnya bagaimana. Biasanya, mulai dari rakit dulu, baru memikirkan produksi. Bagaimana pun, kami harus lihat model apa yang cocok,” tuturnya.

Menurutnya, kendala memproduksi mobil VW di Tanah Air dari tahap awal, karena di negara asalnya sudah memasuki Euro 7. Sedangkan, kualitas bahan bakar di Indonesia baru menuju Euro 4.

“Kami memikirkan kualitas bensinnya (untuk jadi basis produksi). Agak susah untuk kami, mendapatkan mesin yang cocok, itu jadi tantangan,” katanya. [mus]

VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024