Enggak Nyangka, Mobil Buatan Banten Ini Diekspor ke Thailand
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Meski menjadi agen pemegang merek mobil DFSK di Indonesia, bukan berarti PT Sokonindo Automobile hanya fokus menjual produknya di dalam negeri. Diam-diam, mereka telah menjual produknya ke luar negeri sejak tahun lalu.
Produk yang sudah diekspor adalah Super Cab dan Glory 580. Kedua mobil tersebut diproduksi di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten, yang sudah mengadopsi teknologi industri 4.0.
Managing Director of Sales Centre Sokonindo Automobile, Franz Wang, mengatakan, DFSK masuk ke Tanah Air melalui tiga langkah, yaitu berakar di dalam, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia.
Mobil DFSK buatan Serang yang pertama kali dikapalkan ke luar negeri, adalah Super Cab mesin bensin 1.500cc dan 1.300cc diesel turbo. Mobil pikap tersebut di ekspor sejak Desember 2018, ke Srilanka dan Thailand.
Namun di tahun ini, produsen mobil merek Tiongkok tersebut memperluas negara tujuan ekspor Super Cab, yaitu ke Filipina dan China. Sebagian besar dikirim dalam bentuk terurai atau CKD (completely knock down).
Pada akhir tahun lalu, Glory 580 juga ikut diekspor ke Thailand. Tipe yang dijual ke Negeri Gajah Putih itu adalah, 1.5 transmisi matik CVT Luxury.
Ekspansi ekspor juga terus dilebarkan, terutama ke negara-negara yang menggunakan setir kanan. Seperti, Nepal, Hongkong dan Bangladesh, yang jadi negara baru tujuan ekspor Glory 580 di tahun ini.
“Langkah ekspor ini menjadi bukti kepada konsumen, bahwa kendaraan-kendaraan yang kami produksi memang berkualitas tinggi dan memenuhi standar global,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Senin 22 Juli 2019. (kwo)
Ekspor Mobil Indonesia Naik Drastis, tapi Ada yang Aneh
Toyota menempati posisi pertama ekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara, diikuti oleh Daihatsu.
