Harga Outlander PHEV Tembus Rp1,2 M, Mitsubishi 'Jual Santai' di GIIAS

Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) baru saja melepas mobil dengan harga miliaran rupiah di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Mobil tersebut adalah Mitsubishi Outlander PHEV.

Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri

Mobil tersebut dibanderol dengan angka Rp1,289 miliar on the road Jakarta, dan berstatus kendaraan Plug-in Hybrid EV. Artinya, mobil ini mengkombinasikan mesin konvensional dan motor elektrik.

Dengan segmen pasar hybrid yang belum besar di Tanah Air, MMKSI hanya mematok target penjualan lima unit saja.

Terpopuler: Harga Hilux Rangga Versi SUV, Arti Marka Zigzag Kuning

"Target penjualan PHEV terus terang ini bukan seperti Pajero dan Xpander. Ini baru pionir dan baru distribusi di GIIAS, tentu pasar untuk segmen ini kecil. Kami targetkan dua sampai lima unit terjual selama di GIIAS," kata Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Coerul Cahya, di ICE, BSD, Tangerang.

Dia menegaskan, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang bisa merasakan Mitsubishi Outlander PHEV. Keunggulan mobil ini terletak dari bisa dijadikannya sumber listrik cadangan saat diperlukan.

Bocoran 3 Mobil Baru Suzuki di Tahun 2025

Sementara itu, Boediarto selaku Head of Technical Service & CS Support Department PT MMKSI, mengatakan mobil ini memiliki garansi selama tiga tahun. Itu sudah termasuk baterainya, yang mana memiliki umur mencapai 10 tahun.

"Seperti mobil Misubishi lainnya, Outlander PHEV memiliki garansi selama tiga tahun atau 100 ribu kilometer. Garansi tersebut termasuk baterainya," kata Boediarto.

Hyundai Creta N-Line

Dalam Waktu Dekat Hyundai Creta N Line Meluncur di RI, Mesinnya Lebih Bertenaga

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah mempersiapkan sejumlah produk baru untuk pasar Tanah Air. Salah satunya Hyundai Creta N Line yang akan diluncurkan dalam waktu de

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025