DFSK Lirik Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Listrik
- VIVA/Pius Mali
VIVA – DFSK Glory E3 diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. PT Sokonindo Automobile sebagai agen pemegang mereknya, akan menjual E3 saat regulasi kendaraan listrik berlaku.
Bukan sekadar jualan, produsen mobil asal Tiongkok tersebut akan memproduksi Glory E3 di pabriknya di Cikande, Banten. Hal itu disampaikan Managing Director of Sales Center Sokonindo Automobile, Franz Wang.
Dia mengatakan, alasan DFKS Glory E3 dihadirkan di GIIAS karena produk baru dan persiapannya perlu dilakukan sejak dini. Mobil listrik itu baru akan dipasarkan secara global, termasuk di kawasan ASEAN.
“Dan Indonesia berpeluang menjadi basis produksi untuk pasar ASEAN, mengingat fasilitas produksinya sangat memungkinkan dan mendukung,” ujarnya di Tangerang, Jumat 19 Juli 2019.
Franz berharap, pemerintah segera merealisasikan regulasi kendaraan listrik agar produk-produk ramah lingkungan DFSK masuk pasar Tanah Air. Dan pabriknya yang di Cikande bisa jadi basis produksi.
“DFSK sudah memiliki beberapa kendaraan listrik di luar negeri, dan kemungkinan dibawa ke Indonesia sangat terbuka lebar. Infrastruktur pabrik di Cikande sudah memiliki standar pembuatannya,” tuturnya.
PR and Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane, mengatakan, dengan kapasitas pabrik 50 ribu unit per-tahun, dan mengusung teknologi 4.0 tentu mumpuni untuk produksi mobil listrik.
“Semua itu hanya menunggu regulasi, karena pabrik kita sudah mendukung produksi mobil listrik dan sudah 4.0. Ke depan DFSK ekspanasi mobil listrik di ASEAN, basis produksinya di Cikande, Serang,” katanya.