Bikin Mobil di Indonesia, Renault Bisa Nebeng 'Sobatnya'

Renault Triber
Sumber :
  • Livemint

VIVA – Agar tetap bersaing di industri otomotif Tanah Air, PT Maxindo Renault Indonesia sebagai agen pemegang merek Renault yang baru, akan mendatangkan beberapa model anyar.

Bursa Asia Perkasa, Rencana Merger Nissan dan Honda Jadi Sorotan Investor

Salah satu produk yang dimaksud adalah Triber, dan akan resmi diluncurkan pada 18 Juli 2019. Sebagai tahap awal, mobil yang dapat menampung tujuh penumpang tersebut didatangkan utuh dari India.

Namun ke depannya, produsen merek mobil asal Prancis itu akan memproduksi Triber di dalam negeri. Seperti disampaikan Chief Operations Officer PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan.

Terpopuler: Konsumen Bikin Heran Sales Mobil Medan, Penyelamat Merek Nissan

"Sampai saat ini, Triber masih CBU (Completely Built Up) dari India. Tapi, kami punya rencana CKD (Completely Knock Down) di Indonesia. Apakah pakai pabrik aliansi atau tidak, masih dalam pembahasan internal," ujarnya di Tangerang, Sabtu 13 Juli 2019.

Renault Triber

Bukan Toyota, Merek Jepang Ini Siap Selamatkan Nissan

Sebagai informasi, secara global Renault menjalin aliansi dengan dua pabrikan mobil besar asal Jepang. Yakni, Mitsubishi dan Nissan. Keduanya diketahui memiliki pabrik perakitan di Tanah Air.

"Yang jelas, kami sudah diskusi serius dengan kantor pusat. Bahkan, Pak Putu Ardika dari Kementerian Perindustrian sudah bilang bahwa Renault datang, niatan kami seperti apa," tuturnya.

Davy menjelaskan, kalau tidak menyiapkan CKD, kuota impor akan dibatasi, sehingga mereka tidak bisa berkembang dalam hal penjualan produk secara massal.

Direktur Industri Maritm Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika beberapa waktu lalu mengatakan, banyak merek mobil dari luar negeri yang ingin investasi di Indonesia.

Renault Triber mendarat di Jakarta

“Ada yang masih belum mau diberitahu (Hyundai), investasinya untuk perakitan dan manufaktur dari Asia. Eropa juga ada, Renault dan Volkswagen. Mulai dengan merakit, jadi bertahap,” kata Putu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya