Hadir di Indonesia, Renault Triber Bisa Isi 3 Segmen
- Renault
VIVA – Renault Triber akhirnya hadir di pasar Tanah Air, setelah debut globalnya dilakukan di India pada Juni 2019 lalu. PT Maxindo Renault Indonesia sebagai agen pemegang merek, akan meluncurkannya secara resmi pada 18 Juli.
Peluncuran Triber akan dilakukan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang. Mobil dengan kapasitas tujuh penumpang tersebut, diharapkan akan terjual 500 unit per bulan.
Chief Operations Officer Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan mengatakan, target penjualan Triber memang menarik. Sebab, dengan harga dan spesifikasi yang dimilikinya, mobil tersebut bisa bersaing di segmen yang beragam.
"Renault Triber bisa diterima di segmen-segmen besar industri otomotif. Mulai dari LCGC (Low Cost Green Car), Low MPV (Multi Purpose Vehicle), hingga hatchback," ujarnya di Tangerang, Jumat 12 Juli 2019.
Menurutnya, saat ini komposisi pasar LCGC lima penumpang 10 persen, sementara tujuh penumpangnya 11 persen. Low MPV memiliki pangsa pasar terbesar, yakni 24 persen, dan hatchback kelas B menyumbang lima persen.
"Dengan sangat percaya diri, Triber bisa menarik konsumen di segmen itu. Dari total segmen tersebut, penjualannya per bulan 50 ribu unit. Jika satu persen saja, (Triber) bisa 500 unit per bulan," katanya.
Davy mengungkapkan alasan, kenapa Triber bisa masuk ke semua segmen tersebut. Mobil yang dibawa utuh dari India itu bisa jadi LCGC, karena 20 sentimeter lebih pendek dari Low MPV. Namun, lebih lebar lima milimeter dari Xpander.
Sebagai informasi, mobil yang dikembangkan dari platform Kwid tersebut dibekali mesin 1.000cc dengan transmisi manual. Beberapa tenaga penjual diler Renault pernah menyebut, bahwa harganya berkisar Rp120-170 juta. (yns)