Jangan Khawatir, Toyota Masih Jualan Sienta

Perkenalan Toyota Sienta di Semarang.
Sumber :
  • Foto: Dwi Royanto/VIVA.co.id

VIVA – ?Toyota Sienta pertama kali diluncurkan di Indonesia, pada 2016. Pil pahit yang dirasakan Honda dengan Freed, tak membuat PT Toyota Astra Motor gentar menghadirkan mobil pintu geser itu.

Toyota Hadirkan Sedan Crown Hybrid di GJAW 2024

Namun lambat laun, penjualan Sienta di luar harapan. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, distribusi Low Multi Purpose Vehicle tersebut terus menurun.

Pada Januari sampai November 2016, penjualan Sienta dari pabrik ke diler pernah mencatatkan angka 15.822 unit. Memasuki 2017, angkanya turun menjadi 14.899 unit.

Toyota Tanggapi Soal Mobil Listrik Bakal Bebas PPnBM

Sepanjang 2018, mobil keluarga itu hanya dilego 5.113 unit. Jika melihat data periode Januari sampai Mei tahun lalu, angka penjualannya 1.818 unit.

Produksi Sienta di Karawang Plant 2.

Mobil Buatan Indonesia Semakin Tenar di Luar Negeri

Selama lima bulan tahun ini, mobil berkapasitas tujuh penumpang tersebut hanya dilego 371 unit. Penjualan rata-rata per bulan cuma puluhan unit, dan beberapa varian tidak laku sama sekali.   

Meski sepi peminat atau kurang laku, namun agen pemegang merek mobil asal Jepang tersebut tidak berniat untuk menyetop penjualannya.

“Saya enggak bisa komentar banyak soal Sienta. Tapi, kami masih jualan, meski tidak besar angkanya,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, Selasa 9 Juli 2019.

Ia mengatakan, pertimbangan Toyota masih menjajaki Sienta di pasar, karena permintaannya masih ada. Terlebih di kota-kota besar, di mana konsumen masih menyukai mobil dengan model pintu geser.

“Kita bicaranya sliding door, yang tidak dimiliki Rush, Avanza dan Innova. Jadi, masih ada konsumen yang butuh. Tahun ini juga masih lanjut (jualan Sienta),” katanya. (yns)

All New Toyota Sienta di Bandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya