Mau Upgrade Karimun Wagon, Suzuki Tunggu Sinyal dari Konsumen
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Suzuki Karimun Wagon R dikenal sebagai salah satu mobil, yang bisa dimiliki dengan harga terjangkau. Berbeda dengan produk kompetitornya yang kini tampil lebih bergaya, wajah dan fitur mobil mungil itu tidak banyak berubah.
Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda empat, Donny Saputra mengatakan, untuk melakukan penyegaran pada Karimun Wagon, mereka tidak bisa sembarangan. Sebab, ada kaitannya dengan negara yang menjadi tujuan ekspor produk tersebut.
"Kalau upgrade Karimun, enggak serta-merta untuk Indonesia. Kami juga harus cek ke rekan-rekan di Pakistan," ujarnya di Jakarta, Jumat 5 Juli 2019.
Untuk menyegarkan tampilan maupun fitur mobil murah dan ramah lingkungan itu, kata Donny, harus dilakukan secara paralel. Artinya, penyegaran harus dilakukan bukan hanya pada mobil yang ditawarkan untuk pembeli lokal, tetapi juga untuk yang dijual di luar negeri.
Saat ini, mobil pesaing Toyota Agya dan Daihatsu Calya ini lebih banyak dijual di luar negeri. Dalam satu bulan, ekspor Karimun Wagon bisa mencapai angka tiga ribu unit.
"Karimun ini di pasar luar negeri lebih banyak, ya berarti harus win-win solution. Kalau mereka di luar minta penyegaran, terus di Indonesia minta juga, kami bakalan upgrade," tuturnya.
Dari laman resmi Suzuki Indonesia, diketahui Karimun Wagon R ditawarkan dalam enam varian, yakni GA seharga Rp112,5 juta, Blind Van Rp125 juta, GL M/T Rp126 juta, GL AGS Rp135 juta, GS M/T Rp134,5 juta, dan GS AGS Rp143 juta. (kwo)