Tarif BBN Bakal Naik, Produsen Mobil China Sibuk Berhitung
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Jakarta menjadi tulang punggung penjualan sektor otomotif di Indonesia. Meski pasarnya sudah besar, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menaikan pajak Bea Balik Nama, dari 10 persen menjadi 12,5 persen.
Menanggapi rencana kenaikan BBN tersebut, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam mengatakan, pihaknya sedang melakukan studi, yang nantinya akan menentukan keputusan yang diambil.
"Saat ini, kami masih bicara harga lama. Jadi, kami sudah dengar (rencana kenaikan BBN), tetapi masih wacana," ujar Arta di sela pembukaan diler DFSK di Serang, Banten, Kamis 27 Juni 2019.
Untuk penyesuaian harga jual mobil merek asal China itu terkait BBN, Arta menjelaskan, perusahaannya sedang melakukan perhitungan secara internal. Namun, hal ini belum bisa dipublikasikan, lantaran belum ada ketok palu terkait kebijakan itu.
Terkait penjualan mobil di Jakarta, jika BBN dinaikkan, Arta mengatakan, jika konsumen butuh kendaraan dan suka dengan sebuah produk, maka akan tetap dibeli.
"Saya rasa, kalau bicara itu, terkait kebutuhan masyarakat. Contoh, misalnya ada kenaikan harga dari satu barang, tetapi harus dikonsumsi. Jadi, saya rasa logika sama," tuturnya. (ang)