Tarif BBN Bakal Naik, Produsen Mobil China Sibuk Berhitung

DFSK Glory 580
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Jakarta menjadi tulang punggung penjualan sektor otomotif di Indonesia. Meski pasarnya sudah besar, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menaikan pajak Bea Balik Nama, dari 10 persen menjadi 12,5 persen.

Tarif Pajak Progresif Kendaraan Naik di 2025, Simak Rianciannya

Menanggapi rencana kenaikan BBN tersebut, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam mengatakan, pihaknya sedang melakukan studi, yang nantinya akan menentukan keputusan yang diambil.

"Saat ini, kami masih bicara harga lama. Jadi, kami sudah dengar (rencana kenaikan BBN), tetapi masih wacana," ujar Arta di sela pembukaan diler DFSK di Serang, Banten, Kamis 27 Juni 2019.

Sambut Hari Batik Nasional, Samsat Provinsi Ini Kasih Diskon Pajak Kendaraan dan Bebas BBN

Untuk penyesuaian harga jual mobil merek asal China itu terkait BBN, Arta menjelaskan, perusahaannya sedang melakukan perhitungan secara internal. Namun, hal ini belum bisa dipublikasikan, lantaran belum ada ketok palu terkait kebijakan itu.

Terkait penjualan mobil di Jakarta, jika BBN dinaikkan, Arta mengatakan, jika konsumen butuh kendaraan dan suka dengan sebuah produk, maka akan tetap dibeli.

Tak Cuma Pajak Progresif, Bea Balik Nama Kendaraan pun Dihapus

"Saya rasa, kalau bicara itu, terkait kebutuhan masyarakat. Contoh, misalnya ada kenaikan harga dari satu barang, tetapi harus dikonsumsi. Jadi, saya rasa logika sama," tuturnya. (ang)

Ilustrasi STNK di Jakarta.

Kabar Baik Bagi Pembeli Kendaraan Bekas, Pemprov Jakarta Gratiskan Bea Balik Nama Kendaraan

Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan yang menggembirakan bagi pembeli kendaraan bekas, yakni gratis bea balik nama kendaraan (BBNKN).

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024