Jarang Terlihat, Ternyata Ini 'Habitat' Truk Buatan Renault
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Di Indonesia, Renault dikenal sebagai salah satu produsen mobil. Namun ternyata, merek asal Prancis tersebut sudah masuk ke pasar truk lokal, sejak 1970-an.
Saat itu, truk Renault menjadi alat pendukung di sektor kehutanan, lantaran banyak dipakai untuk mengangkut kayu-kayu besar dari dalam hutan. Kemudian, dengan berkembangnya sektor pertambangan pada era 90-an, truk model CBH dan Kerax banyak dipakai oleh perusahaan di Tanah Air.
Kini, perusahaan truk yang berada di lingkaran bisnis Volvo Truck itu kembali menunjukkan eksistensinya. PT Indo Traktor Utama ditunjuk sebagai rekan bisnis untuk memasarkan, maupun melayani purna jual pemilik truk Renault di Indonesia.
Presiden Direktur PT Indo Traktor Utama, Bambang Prijono, mengatakan, model truk yang ditawarkan untuk sektor bisnis di Indonesia adalah produk baru, bernama K-Range.
"Tiga tahun ini memang kami vakum, karena mengembangkan khusus K-Range ini. Truk ini untuk heavy duty. Renault kan ada yang truk T-Range untuk sektor transportasi, lalu ada C-Range untuk mixer, lalu D-Range untuk angkutan yang bentuknya agak kecil," ujarnya di Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.
K-Range ada di segmen truk golongan lima. Kendaraan angkut yang diimpor utuh langsung dari Prancis tersebut, kata Bambang, siap bersaing dengan produk impor dari merek lain.
Terkait layanan servis dan suku cadang, sudah disiapkan semuanya. Saat ini, telah ada enam kantor cabang, 15 kantor on site di perusahaan pemilik truk, 45 orang staf di bagian suku cadang, serta 130 orang teknisi untuk membantu konsumen.
"Untuk alat berat seperti truk ini, yang penting dukungan langsung di lokasi. Percuma kami ada di kota, tetapi truknya kerja di tengah hutan,” tuturnya.