Muncul Bau Ini di Dalam Mobil, Siap-siap Harga Jualnya Turun
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Salah satu kebiasaan yang dilakukan di mobil ketika sedang berkendara, adalah merokok. Meski bisa menenangkan pikiran, namun asap dan abunya membuat kabin menjadi kotor.
Tak hanya itu, mobil yang interiornya bau rokok, harganya bisa jatuh saat dijual kembali. Hal tersebut diungkapkan oleh pedagang dari showroom Jordy Mobil di Kemayoran, Jakarta Pusat, Andi.
"Mobil bau rokok, bisa saja harganya jatuh. Sebetulnya, kalau bau masih bisa diakali, kecuali nanti pembelinya sensitif sekali dengan rokok, pasti tetap tercium. Saya pernah dapat konsumen begitu soalnya," ujarnya kepada VIVA, Selasa 18 Juni 2019.
Untuk menghilangkan bau rokok, Andi mengatakan, bisa dilakukan dengan cara membersihkan kabin secara menyeluruh, termasuk bagian AC mobil. Sehingga, bau yang menempel dalam waktu lama bisa diminimalisir.
"Yang parah, jika pemilik sebelumnya doyan merokok di kabin, terus jok dan panel-panel interior pada bolong atau rusak kena bara api. Itu harus ganti dan dirapikan, enggak bisa cuma dibersihkan," tuturnya.
Hal senada diakui oleh Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Dia mengatakan, mobil akan ditawar dengan harga murah, apabila kondisinya kurang maksimal saat dijual.
"Termasuk, pas terasa kabinnya kotor dan bau rokok. Walaupun bisa dibersihkan, tapi pedagang bisa tawar murah, kalau sampai tercium bau (rokok)," tuturnya. (yns)