Bikin Kerja Wiper Tetap Maksimal saat Hujan, Begini Caranya
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA – Wiper menjadi salah satu komponen penting saat berkendara dalam cuaca hujan. Sama seperti komponen mobil lainnya, alat penyeka air di kaca mobil ini harus mendapat perhatian dari pemilik kendaraan.
Merawat wiper sebenarnya bukan pekerjaan sulit. Pemilik kendaraan hanya perlu memperhatikan kondisi karetnya agar bisa menyapu air yang mengalir di kaca saat berkendara.
Mengutip dari website resmi Nissan Motor Indonesia, pemilik mobil sebaiknya membersihkan bilah wiper setiap dua kali seminggu. Caranya, bisa shampo mobil untuk menghilangkan partikel debu dan kotoran yang menempel pada bilah wiper.
Dengan begitu, wiper tetap bisa menyapu air secara optimal dan terhindar dari baret halus di kaca saat mengaktifkan wiper.
Selain itu, yang harus menjadi perhatian pemilik mobil adalah jangan pernah menggunakan cairan multiguna atau semir ban untuk menjaga kelembaban karet. Cairan itu bisa mengurangi kinerja karet wiper saat diaktifkan.
Kebiasaan lain yang perlu dihindari adalah mengangkat tangkai wiper saat parkir di cuaca panas. Perlu diketahui bahwa karet wiper sudah dirancang agar tahan terhadap panas dari kaca mobil.
Jika batang wiper diangkat saat parkir, bisa membuat per pada batangnya menjadi melar. Akibatnya, tekanan bilah wiper ke kaca mobil menjadi lemah dan mengurangi kinerja wiper saat menyeka air.
Selain itu, kebiasaan menegakkan wiper saat parkir membuat titik beban akan bertumpu di engsel yang bisa memberi tekanan lebih.
Sehingga, engsel dan dinamo penggerak batang wiper akan bermasalah dalam jangka waktu panjang. Agar karetnya tidak menempel pada kaca, pemilik mobil bisa memakai batang penyangga yang dijual di toko aksesori.
Air Wiper, Sepele tapi Punya Peranan Besar saat Berkendara
Pelajaran dari kecelakaan mobil kru tvOne di ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah, akan pentingnya air wiper saat berkendara.
