Kemenhub Belum Izinkan Esemka Jualan Mobil Nasional Garuda 1
VIVA – Proyek mobil nasional Esemka yang digadang-gadang meluncur sejak beberapa tahun lalu, hingga kini belum juga ada tanda-tanda kehadirannya. Padahal, pada akhir 2018 lalu, mobil tersebut dinyatakan lolos uji tipe oleh Kementerian Perhubungan.
Sebuah kabar baik sempat muncul, saat nama Esemka terdaftar di dalam data Nilai Jual Kendaraan Bermotor yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, belum lama ini.
Dari informasi itu, juga bisa diketahui bahwa mobil yang disinyalir mengusung bentuk sport utility vehicle tersebut, mengusung mesin berkapasitas 2.000cc.
Meski NJKB-nya sudah ada, namun ternyata Garuda 1 belum bisa dipasarkan di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dewanto Purnacandra.
Menurut Dewanto, larangan itu disebabkan oleh spesifikasi mesin yang digunakan oleh Garuda 1, yang dianggap tidak lagi sesuai dengan aturan Kementerian Perindustrian.
“Masih Euro 2 waktu homologasi. Kalau mau diproduksi sekarang, ya harus Euro 4 untuk mesin bensin. Garuda pakai bensin, Bima juga pakai bensin,” ujarnya di Jakarta, Rabu 22 Mei 2019.
Dewanto menjelaskan, meski pernah lolos uji, namun mobil Esemka harus diuji tipe ulang, jika ada perubahan pada spesifikasi mesinnya.
“Enggak boleh dijual. Kalau di-upgrade, harus mengajukan uji lagi untuk Euro 4, itu belum mereka lakukan,” tuturnya. (ren)