Adu Banyak Jualan Almaz, CR-V dan Glory 580
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Persaingan mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia semakin ketat. Pemain baru asal Tiongkok, seperti Wuling dan DFSK, menawarkan SUV harga terjangkau dengan fitur berlimpah.
Sejak Wuling Motors meluncurkan Almaz di awal 2019 dengan mesin 1.500cc turbo, penjualannya sempat lebih laris ketimbang Honda CR-V 1.5L Turbo.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Almaz dari pabrik ke diler pada Februari sebanyak 586 unit, sedangkan CR-V hanya 454 unit. Pada Maret, Almaz terjual 397 unit dan CR-V hanya 257 unit.
Sebelum bulan puasa, SUV merek Jepang tersebut mulai tancap gas. Honda berhasil menjual mobil gagahnya pada April, dengan jumlah 1.078 unit. Sementara itu, Almaz yang satu platform dengan Chevrolet Captiva, hanya terjual 610 unit.
Jika terhitung dari awal tahun atau Januari hingga April, CR-V masih lebih unggul, dengan torehan 2.139 unit. Sementara itu, mobil gagah racikan Wuling yang baru dijual pada Februari hanya 1.593 unit.
Melihat pencapaian DFSK Glory 580 1.5T, tentu tidak sebanding. Penjualannya pada bulan keempat hanya 90 unit. Selama empat bulan, angkanya hanya 170 unit, disumbang dari tiga varian yang bermesin 1.500cc Turbo.
Outlook Industri Otomotif Indonesia 2025: Optimisme Pemulihan di Tengah Tantangan
Industri otomotif Indonesia menunjukkan tren pemulihan positif meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
