Jeep Wrangler Dilirik Jadi Mobil Operasional Pemerintah
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Hascar Group, agen pemegang merek mobil Jeep di Indonesia, mendapatkan angin segar. Meski produk yang ditawarkan berbanderol miliaran rupiah, namun ada tawaran untuk pengadaan kendaraan operasional.
Bukan hanya perusahaan swasta yang memboyong mobil asal Amerika Serikat tersebut dalam jumlah banyak, ada juga dari instansi pemerintah. Seperti disampaikan Presiden Direktur Nusantara Group sebagai jaringan diler Jeep, Joe Ferry.
“Ada kebutuhan dalam jumlah besar, saya enggak bisa komentar lebih banyak. Beberapa dari perdagangan (perusahaan), dan instansi pemerintah juga,” ujarnya di Tangerang, Minggu 19 Mei 2019.
Mobil Jeep yang ada di Tanah Air saat ini dijual mulai dari Rp500 jutaan untuk Compass, sampai Rp1 miliar lebih untuk Wrangler Rubicon model empat pintu.
Sebagai informasi, Wrangler terbaru dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc. Sehingga, lebih irit dari versi sebelumnya yang menggendong mesin 3.600cc.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 270 daya kuda dan torsi 400 Newton meter. Urusan torsi, mesin baru tersebut diklaim lebih besar dari mesin generasi sebelumnya.
Wrangler baru tersedia dalam tiga pilihan model, yakni Sport seharga mulai dari Rp1,199 miliar, Sahara Rp1,499 miliar dan Rubicon Rp1,599 miliar. Semua harga berstatus off the road. (asp)
Bicara Peluang Jeep Main di Segmen Hybrid
Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Jeep telah mengungkapkan rencana bermain di segmen hybrid untuk melengkapi ini plug-in hybrid (PHEV) dan kendaraan listrik
