Tak Lagi Dilibatkan, Ini Curahan Hati Penggagas Esemka
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Meski sudah digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional, nyatanya hingga kini wujud utuh Esemka terbaru masih belum diperlihatkan. Sempat beredar informasi, bahwa penggeraknya akan diubah, dari konvensional menjadi listrik.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama Pindad, Abraham Mose. Ia menegaskan, Pindad siap untuk mengembangkan mobil listrik bersama Esemka. Sebab, Pindad diklaim telah memiliki pengalaman membuat motor penggerak bertenaga listrik dan generator.
Terkait dengan mencuatnya kembali informasi soal mobil tersebut, penggagas mobil Esemka, Sukiyat mengaku ia tak lagi dilibatkan dalam pengembangan kendaraan itu.
"Saya enggak pegang Esemka, sudah lama tidak berhubungan dengan Esemka," ujarnya kepada VIVA, Rabu 10 April 2019.
Sukiyat mengatakan, Esemka dianalogikan seperti sebutir telur yang ditetaskannya, namun pergi menjauh dari sang induk. Padahal, nama mobil yang memopulerkan Presiden Joko Widodo itu dipakai sebagai penyemangat, bahwa siswa SMK bisa membuat mobil sendiri.
"Nama ini memang dipakai, karena dulu ‘bertelur’ di tempat Pak Sukiyat. Jadi, ibaratkan sudah bertelur, lalu itu dibawa ke mana-mana, ya bukan urusan saya. Masalah yang menelurkan tidaklah dilibatkan, ya terserah juga," tuturnya.
"Saya tuh kalau istilah bahasa Jawa, Ngalah, Ngalih, Ngamuk. Saya sudah mengalah, silakan Esemka dikembangkan dengan baik. Ngalih, saat ini saya memang fokus di Ammdes. Nah, ngamuk ini, jangan sampai terjadi. Tetapi kalau saya enggak dianggap, ya bagaimana," ungkapnya. (kwo)
Prabowo Tegaskan Semua Pejabat Wajib Pakai Mobil Maung Garuda
Presiden Prabowo Subianto meminta semua pejabat negara dan daerah memakai mobil nasional Maung Garuda buatan Pindad.
