Mobil LCGC Buatan Indonesia Ini Laku Keras di Pakistan
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Penjualan Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia tidak terlalu menjanjikan, ketimbang Toyota Calya, Daihatsu Sigra atau Honda Brio Satya. Bahkan selama dua bulan di tahun ini, mobil mungil itu hanya laku ratusan unit saja.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada Januari sampai Februari 2019, penjualan wholesales Karimun hanya 664 unit, dan tipe terlaris adalah Wagon R GL. Jumlah itu turun 60 persen, jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selama 2018, distribusi Karimun dari pabrik ke diler hanya 4.564 unit. Alhasil, low cost green car andalan Suzuki itu menduduki peringkat terakhir di kelasnya.
"Enggak tau kenapa, LCGC turun tahun ini (peminatnya). Kami juga merasa berat dua bulan terakhir," ujar Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda empat, Setiawan Surya di Jakarta, Senin 25 Maret 2019.
Ia menjelaskan, peminat Karimun di Indonesia tidak sebanyak di negara lain. Kontribusi Karimun terbanyak adalah dari ekspor, dengan negara tujuan Pakistan.
Jika mengulas data ekspor yang pernah dikirim produsen mobil Suzuki di Tanah Air tersebut, permintaan Karimun di Pakistan sangat besar. Dari Januari sampai September 2018 saja, ekspor Karimun ke negara bagian Asia Selatan tersebut mencapai 23.712 unit dalam bentuk CKD (completely knock down). (ang)