Wuling Almaz Tumbangkan Honda CR-V, Bukti Harga Ternyata Bohong?
- Paultan
VIVA – Pepatah ‘harga tidak pernah bohong’ ternyata tak sepenuh dipegang teguh konsumen roda empat di Indonesia. Paling tidak itu yang dibuktikan Wuling Motors setelah pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut masuk Indonesia. Dengan kata lain, terlepas dari tinjauan kualitas, ternyata harga murah masih menjadi daya tarik di Indonesia.
Ya, penjualan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Wuling, Almaz mampu mengalahkan penjualan Honda CR-V. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Februari lalu, mobil yang diluncurkan Wuling pada 23 Januari 2019 tersebut mampu mengalahkan penjualan wholesale Honda CR-V. Jika Almaz terjual 568 unit, CR-V hanya terjual 534 unit.
Meski punya model yang mirip bahkan kapasitas mesin sama 1.500cc, namun Almaz punya daya tarik yang sekaligus membuktikan pepatah ‘harga tidak pernah bohong’ tak sepenuhnya diterapkan. Daya tarik Almaz itu adalah harga yang jauh lebih murah dari CR-V. Almaz dibanderol sekitar Rp318 juta sedangkan harga CR-V Rp518 juta untuk varian termahalnya.
Nah, tentu menarik untuk mengetahui reaksi dari PT Honda Prospect Motor (HPM) yang tentu merasakan dampak langsung kehadiran Almaz. Marketing and After Sales Director HPM, Jonfis Fandy mengaku tak khawatir dengan sepak terjang Wuling Almaz. Terlebih secara penjualan retail dari diler ke konsumen, Jonfis mengaku Honda masih unggul.
"Itu secara wholesale kan, kalau dilihat retail CR-V masih 1.000 unit lebih di Januari sampai Februari 2019. Kalau wholesale kami harus sesuaikan, kalau sembarangan bisa babak belur (stok diler numpuk)," kata Jonfis di Sentul, Jawa Barat, Rabu 20 Maret 2019.
Menurutnya, meski harga CR-V lebih mahal dari Almaz, konsumen mendapatkan nilai yang lebih. Kata Jonfis, harga jual SUV-nya di pasaran mobil bekas juga terbukti stabil. Selain itu, HPM juga dianggap Jonfis punya banyak keunggulan lain seperti jaringan bengkel yang lebih luas dan spare part yang mudah dicari.
Jonfis juga terkesan mempertanyakan harga jual kembali Almaz di pasar mobil bekas. Dengan kata lain, Honda tampak masih memegang teguh pepatah ‘harga tak pernah bohong’ masih menjadi pedoman konsumen roda empat di tanah air.
"Jadi konsumen sudah tahu, ketika mau jual dari Rp500 jutaan drop hanya 10 persen berarti jadi Rp450 juta. Selain itu mobil murah enggak menjamin, karena konsumen juga memperhatikan hal lain. Seperti fitur, performa, aftersales servis, resale value," terangnya.