Toyota Kritik Duet Xpander-Livina yang Punya Wajah Mirip
- Nissan Indonesia
VIVA – Toyota dan Daihatsu tergabung dalam satu aliansi produsen otomotif global. Di Indonesia, wujud nyata aliansi berupa produk mobil kembar, yakni Avanza-Xenia, Sigra-Calya, Rush-Terios, dan Agya-Ayla.
Tak hanya kolaborasi Toyota dengan Daihatsu, saat ini juga sudah dipasarkan mobil hasil aliansi Nissan dengan Mitsubishi. Produk yang dimaksud adalah Mitsubishi Xpander dengan Nissan Livina. Keduanya dibangun menggunakan platform yang sama, sehingga jika dilihat sekilas tampak seperti kembar.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, aliansi kini menjadi strategi yang biasa dilakukan produsen otomotif global.
"Strateginya sama dengan Toyota dan Daihatsu. Toyota mengembangkan Avanza, Daihatsu dengan Xenia. Kalau Mitsubishi ngembangin Xpander, Nissan produknya Livina. Nah, kolaborasi kedua itu kan jadi menarik," kata Soerjo di Jakarta.
Menurut Soerjo, meski sama-sama menggunakan strategi aliansi, belum tentu hasil kolaborasi Toyota dengan Daihatsu akan sama dengan Nissan Mitsubishi. Aliansi yang dilakukan Toyota bersama Daihatsu, kata Soerjo, sudah terbukti mulai dari beragamnya jenis produk serta jumlah penjualannya.
Menurut Soerjo, dalam aliansi Nissan Mitsubishi, bisa jadi salah satu produk akan mengganggu kembarannya. Sebab, kata dia, jika diamati saat ini Mitsubishi Xpander masih diperlakukan inden saat membelinya. Sementara Nissan menawarkan Livina dengan model dan ciri khas yang kuat.
"Nah, apakah Livina itu akan mengganggu Xpander itu perlu diamati. Bisa lihat dari posisi inden, Mitsubishi mengatakan inden terus Xpander. Kemudian hadir Nissan Livina dengan modelnya yang baru, cukup baik gitu ya di masyarakat. Kemungkinan orang pindah ke Livina," ujar Soerjo. (mus)