Mobil Daihatsu Ini Enggak Banyak Peminatnya di Indonesia

Pikap Daihatsu Hi-Max.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Sejak meluncur pada 2016 lalu, penjualan Daihatsu Hi-Max tidak pernah memenuhi target. PT Astra Daihatsu Motor sebagai produsen, kala itu berharap pikap tersebut bisa terjual 200-250 unit per bulan.

Daihatsu Gran Max Pikap Laku Keras di Makassar

Nyatanya, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Hi-Max pada 2018 hanya 145 unit. Jika dirata-rata, maka hanya 12 unit per bulan.

Angka penjualan di tahun lalu, pada Maret sebanyak 85 unit, Agustus lima unit, September 25 unit, dan November 30 unit. Dan karena stok di pabrik masih ada, maka ADM memutuskan untuk tidak melakukan produksi sementara waktu.

Daihatsu Siap Jual Mobil Hybrid di RI, Tunggu Arahan Pemerintah

Seperti yang disampaikan Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra. Dia mengatakan, tahun ini belum produksi, karena stok di pabrik masih sekitar belasan unit.

Mobil pikap Daihatsu Hi-Max.

Tampilan Luar Mobil Ini Bisa Diubah Sesuai Keinginan

Lantas, apakah nantinya mobil yang satu platform dengan Hijet itu akan dihapus dari daftar produk Daihatsu?

"Belum, jangan begitu lah (stop produksi), memang sekarang enggak. Jalur produksinya kan bisa dipakai buat yang lain. Waktu itu dipakai Terios," ujarnya di Jakarta, Jumat 8 Maret 2019.

Menurut wanita yang akrab disapa Amel itu, Hi-Max kurang laku karena harganya hanya beda Rp20-30 juta dengan Gran Max. Untuk segmen tersebut, pembelian lebih banyak banyak kredit. Maka jika dicicil, biaya per bulannya tak beda jauh.

"Gran Max dan Hi-Max cicilan per bulan beda Rp100-200 ribu. Orang mending ambil Gran Max, ukurannya lebih besar," katanya. (kwo)

Daihatsu Terios di GIIAS 2024

Daftar Mobil Daihatsu yang Paling Dicari Orang RI Selama 9 Bulan Tahun Ini

Daihatsu meraih pangsa pasar 19,8 persen dari total market nasional dengan penjualan diler ke konsumen sepanjang 9 bulan di tahun ini 129.848 unit. Sedangkan tahun lalu D

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024