Mobil Ini hanya Laku 20 Unit per Bulan, Toyota Santai
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Mobil C-HR menjadi salah satu produk yang dipasarkan oleh Toyota di Indonesia. Meski sudah satu tahun hadir, namun kendaraan yang masuk dalam segmen crossover tersebut hampir jarang terlihat di jalan raya.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, C-HR bukan diposisikan sebagai produk untuk mendulang angka penjualan.
"Dari awal kami sudah tahu, mobil ini lebih ke niche segment. Saya rasa, jualan 20-30 unit enggak masalah buat Toyota," ujarnya di Jakarta, Selasa malam 6 Maret 2019.
Menurut Anton, sampai saat ini permintaan C-HR terbilang stabil. Sehingga, TAM sebagai agen resmi mobil Toyota siap untuk meluncurkan varian baru yang mengandalkan mesin hybrid.
Meski demikian, Anton masih enggan menyebut waktu peluncuran versi canggih mobil tersebut. Dia hanya mengatakan, saat ini TAM sedang fokus melakukan persiapan, sebelum membuka secara resmi selubung C-HR Hybrid.
Ia juga enggan mengatakan apapun, soal harga yang ditawarkan untuk menebus mobil yang diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand itu.
"Persiapan bukan hanya produk. Di diler sudah siap belum, stok sudah ada apa belum. Lalu, kami memberikan pelatihan ke teman-teman diler, dari sisi penjualan dan servisnya. Termasuk dari sisi perkakas dan penanganan servis, jika dibandingkan mobil biasa," tuturnya. (kwo)