Mitsubishi Tertarik Bikin Xpander Mesin Kecil, Begini Respon Toyota
- Mitsubishi Indonesia
VIVA – Selama ini penjualan Toyota Avanza paling banyak disumbang dari varian mesin 1.300cc. Melihat hal tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia tertarik membuat Xpander dengan kapasitas mesin yang sama.
Head of MMC Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Imam Choeru mengatakan, selama ini Avanza dan Xenia punya mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Penjualan terbesar pun datang dari mesin 1.300 cc.
“Masih kami studi, responnya juga masih belum. Kami masih berkonsentrasi bagaimana menggarap konsumen di segmen 1.5L ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy mengaku tidak khawatir jika ketertarikan itu bakal jadi kenyataan. Sebab, menurutnya masyarakat jadi akan memiliki lebih banyak pilihan.
“Yang pasti kami tidak bisa komentar strategi perusahaan lain. Tapi bagi kami sebetulnya enggak ada masalah kalau memang masyarakat diberikan pilihan yang banyak, kami tidak ada masalah,” tuturnya di Yogyakarta.
Seperti diketahui, penjualan Avanza sepanjang 2018 lalu mencapai 82.167 unit dan menjadi mobil terlaris di Indonesia, sementara Xpander hanya 75.075 unit. Memasuki tahun berikutnya, Toyota merilis Avanza baru di 15 Januari 2019.
Memanfaatkan waktu setengah bulan, penjualan Avanza awal tahun mencatat 5.568 unit. Lebih sedikit, ketimbang Xpander yang penjualannya mencapai 5.708 unit dalam periode satu bulan. Menurut Anton, penjualan Avanza baru paling banyak tipe G 1.3.
“Veloz kalau bicara tahun lalu 20 persen dan Veloz itu kebanyakan 1.500 cc (pembelinya). Kalau Avanza mayoritas 1.300 cc, 1.500-nya kecil sekali. Jadi 75-80 persen itu adalah 1.300 cc (penjualan Avanza),” katanya. (kwo)