Merasa Enggak Perlu, Pabrik Mobil Ini Tutup Semua Diler
VIVA – Sebelum membeli mobil, lazimnya calon pembeli akan melakukan survei kecil-kecilan, dengan datang langsung ke toko resmi. Banyak hal yang jadi penilaian, mulai dari tampilan mobil, sampai ke perbandingan produk.
Namun, perusahaan mobil listrik Tesla tak melihat itu sebagai hal yang perlu. Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk secara resmi mengumumkan, bahwa seluruhdiler akan ditutup total. Penjualan akan dialihkan ke sistem daring.
“Ini keputusan yang sulit. Tapi, saya rasa langkah ini baik untuk masa depan,” ungkap Elon, dikutip dari laman Theverge, Jumat 1 Maret 2019.
Nantinya, seluruh kegiatan jual-beli, servis dan pertanyaan soal keluhan mobil, bisa dikomunikasikan melalui aplikasi Tesla App. Pelanggan tak perlu jauh-jauh datang ke toko atau bengkel. Dengan komando dari perangkat tersebut, tim Tesla akan mendatangi kediaman pelanggan.
Demi menangkal terjadinya rasa sesal pada diri konsumen. Tesla memberikan kesempatan tujuh hari kepada mereka, untuk mencoba mobil yang dipesan. Bila dirasa kurang cocok, tim Tesla akan membawa pulang kembali mobil pesanan tersebut, tanpa dikenakan biaya alias gratis.
Elon juga mengatakan, sistem pesan daring ini baru berlaku di negara asalnya, Amerika Serikat. Selanjutnya, akan ada perluasan jangkauan. (re2)