Penjualan Mobil Bisa Jalan Tanpa Sopir Terganjal Perizinan
- Istimewa
VIVA – Banyak film yang memvisualisasikan masa depan melalui gambaran mobil-mobil mutakhir. Suatu imajinasi luar biasa tentang mobil yang melaju tanpa roda, melayang tak menyentuh jalan.
Selain itu, ada juga satu gambaran mobil di masa depan, yang rupanya telah berhasil diwujudkan: mobil melaju tanpa pengemudi.
Teknologi yang akrab disebut autopilot mulai diminati setelah peluncuran Tesla model X beberapa tahun lalu. Setelah dirasa berhasil, banyak produsen mobil terutama Jepang, ikut mengadopsinya. Namun, bagi sebagian negara, autopilot dilarang, lantaran dianggap sebagai teknologi pencipta maut.
Belum lama ini, mengutip situs Carbuzz, Kamis 21 Februari 2019, mobil autopilot keluaran Tesla menghantam rambu jalan. Pengemudi mobil tersebut secara terang-terangan mengatakan, bahwa autopilot yang membawanya pada peristiwa celaka itu. Mobil tiba-tiba hilang kendali.
Perlu diketahui, kejadian fatal tersebut bukan yang pertama disebabkan fitur autopilot, melainkan sudah ke sekian kali. Inilah mengapa banyak negara yang mengharamkan mobil berfitur autopilot mengaspal secara bebas. Sehingga penjualannya di banyak negara, mengalami hambatan.
Namun, mengingat di Indonesia penggunaan mobil autopilot masih terbatas, pemerintah belum mengeluarkan aturan apapun, berkaitan dengan penggunaannya.
Teknologi sejatinya melaju bersama waktu. Namun bila ternyata teknologi tak memberi kebaikan bagi penggunanya, untuk apa diciptakan? (kwo)