Fitur Canggih yang Bakal Tren: Google, Hidupkan Mesin Mobil Saya
- Istimewa
VIVA – Bicara tentang teknologi, rasanya tak pernah usai. Bahkan kehidupan manusia modern kebanyakan ditunjang oleh perangkat mutakhir tersebut.
Belum lama ini, seperti dikutip theglobeandmail.com, Selasa 12 Februari 2019, wakil presiden digital produk BMW, Dieter May, mengatakan bahwa hampir seluruh mobil akan mengadopsi teknologi kontrol suara pada 2021 mendatang.
“Saat ini, mobil sudah memiliki pengontrol iDrive, beserta layar sentuhnya. Berikutnya akan ada pengontrol suara dan gerakan,” ungkap Dieter.
Nantinya, pengendalian mobil dan penggunaan fitur yang ada di kabin akan diambil alih oleh perintah suara. Artinya pengendara tidak perlu lagi menggerakkan tangannya untuk mengontrol kendali, semuanya ada dalam kendali suara.
Ungkapan Dieter ternyata mendapat konfirmasi dari Google. Perusahaan yang sukses mengembangkan teknologi Asisten Pribadi itu mengatakan, mereka sedang mengerjakan Hal 9000, sebuah perangkat yang memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan mobil hanya dengan memanfaatkan suara.
Jika semuanya berjalan lancar, lanjut Google, teknologi ini akan selesai pada tahun 2021. Persis seperti apa yang dikatakan Dieter May.
Selain sebagai pemegang kendali mobil, nantinya Hal 9000 juga bisa difungsikan sebagai teman bicara pengendara di dalam kabin. Ia akan menjawab segala macam pertanyaan dan keluhan. Menarik dinantikan, bagaimana kelanjutan perkembangan teknologi ini di masa mendatang.
BMW Tak Sendiri
BMW tak sendiri melakukan pengembangan teknologi barunya. Mercedes Benz juga demikian. Pabrikan mobil asal Jerman ini bergabung dengan sejumlah merek lainnya yang memulai menawarkan asisten digital.
Setidaknya Mercy sudah memamerkan teknologi tersebut pada pameran Consumer Electronic Show (CES) di Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Mercy membenamkan asisten digital pada mobilnya.
Asisten digital tersebut termasuk perintah suara untuk berbagai keperluan pengemudi. "Kami tertarik dengan asisten digital ini karena kerja kecerdasan buatan ini lebih baik dari waktu ke waktu," kata Nils Schanz, Kepala Divisi Internet dan Kelistrikan Mercedes-Benz Amerika Utara, seperti dikutip Autonews.
Selain mengunci kendaraan atau mengirim informasi seputar navigasi, pengguna juga bisa mengaktifkan fungsi lain dengan menggunakan perintah suara secara natural yang sudah bisa dilakukan, seperti menyalakan mesin mobil.
"Oke, Google, katakan pada Mercedes saya untuk menghidupkan mesin mobil." Dengan begitu, mesin mobil akan menyala. Keren bukan? (yns)
Belajar dari Kecelakaan BMW vs Pikap di Tol Serpong: Pentingnya Patuhi Batas Kecepatan
Saat berada di jalan tol, pengemudi wajib mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
