Daihatsu Indonesia Siap Hadirkan Teknologi Canggih Ini

Logo Daihatsu
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Perkembangan teknologi memungkinkan pengemudi mobil mengoperasikan kendaraannya dengan lebih mudah. Salah satu contohnya adalah transmisi.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Jika dulu alat yang berfungsi mengubah kecepatan putaran roda itu memakai sistem manual, kini sudah banyak mobil yang disematkan teknologi transmisi otomatis.

Pengemudi hanya perlu menginjak pedal gas dan rem, sementara perpindahan gigi transmisi diserahkan ke komputer. Bahkan, kini sudah banyak beredar transmisi otomatis model continuously variable transmission atau CVT.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Keunggulan dari CVT ada pada perpindahan gigi yang halus. Penumpang dan pengemudi tidak akan merasakan sentakan, yang biasa muncul di transmisi otomatis biasa. Alhasil, perjalanan menjadi lebih nyaman.

Meski demikian, harga mobil dengan transmisi CVT jauh lebih mahal dari manual. Selisihnya bisa belasan juta rupiah. Hal itu yang mendasari PT Astra Daihatsu Motor, untuk menunda penyematan teknologi tersebut.

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC

“CVT di Jepang sudah lama ada. Sebenarnya, semua bisa dipasangi CVT. Masalahnya, mau bayar lebih atau enggak?” ujar Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra di Sibolga, Selasa 12 Februari 2019.

Menurut wanita yang akrab disapa Amel itu, ADM sudah melakukan persiapan. Mulai dari studi kelayakan hingga pemilihan vendor. Namun, mereka tak mau gegabah.

“Daihatsu bikin produk sesuai kebutuhan pasar. Kami lihat dulu pasarnya. Kami enggak mau memaksakan, bikin produk yang enggak laku,” tuturnya. (re2)

VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024