Penjualan Kurang Greget, Honda Setop Produksi Brio

Test drive Honda Brio RS dan Brio Satya CVT.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Honda. Pabrikan asal Jepang itu disebut-sebut akan menghentikan produksi salah satu mobil andalan mereka, Brio. Hal itu dilakukan khusus untuk pasar India.

Penjualan Mobil Tahun Depan Bakal Makin Berat

Dikutip dari Rushlane, Senin 11 Februari 2019, berakhirnya pasar Brio di India telah dikonfirmasi. Meski di Indonesia mobil itu baru saja mengalami pembaruan, namun pasar di Negeri Hindustan berkata lain.

“Mobil entry level kami saat ini Amaze. Kami menghentikan produksi Brio, dan sekarang kami juga tak tertarik untuk membawa generasi terbaru Brio ke India,” kata Senior Vice President Director Honda India, Rajesh Goel.

Mulai Era Elektrifikasi, Kehadiran Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Sebelumnya, Honda Brio pernah menjadi harapan untuk menumbuhkan penjualan hatchback entry level di Negeri Bollywood. Dengan mengusung mesin 1.200cc, mobil tersebut berhadapan langsung dengan Suzuki Swift, Hyundai Grand i10 dan Tata Tiago.

Sayangnya, Brio tak dapat bertahan dengan kerasnya persaingan entry level di India. Mobil mungil itu juga pernah mencatat penjualan terendahnya pada dua tahun terakhir ini.

Outlook Industri Otomotif Indonesia 2025: Optimisme Pemulihan di Tengah Tantangan

Tidak ada alasan pasti dari pihak Honda, tentang kenapa akhirnya memilih untuk ‘menyuntik mati’ Brio ketimbang memberikan generasi terbaru, yang di Indonesia disambut cukup antusias oleh konsumen.

Laporan Rezky Amaliah/Jakarta

FGD VIVA.co.id, Mengakhiri One Million Trap, Menyongsong Era Rendah Emisi

Kunci Industri Otomotif Nasional Hadapi Tantangan di 2025

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% serta adanya opsen alias pajak tambahan mulai 2025, diprediksi memberikan dampak signifikan pada daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024