Mercy Yakin Tahun Politik Tak Pengaruhi Orang Kaya Beli Mobil Mewah
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dalam beberapa bulan ke depan, akan dilaksanakan pemilihan umum secara serentak, yakni pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Tak heran, banyak masyarakat menyebut ini sebagai tahun politik.
Meski demikian, sejumlah pelaku industri otomotif tak khawatir akan roda bisnisnya di Tanah Air. Seperti yang diutarakan Deputy Director Sales Operation and Network Development Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.Â
Ia mengatakan perusahaannya tak khawatir akan perhelatan demokrasi tersebut. Namun, Kariyanto berharap, gelaran pemilu nanti bakal berlangsung secara damai dan lancar.Â
"Pengaruh pasti ada, tetapi masih tetap confident lah. Semoga ini tetap terjaga, aman dan damai," ujar Kary di Jakarta, Jumat 8 Februari 2019.Â
Keinginan pembeli mobil mewah merek asal Jerman tersebut, kata Kary, diharapkan tidak terpengaruh kondisi politik yang terjadi saat pemilu nanti. Apalagi, tahun ini Mercedes-Benz memiliki jajaran produk teranyar..
"Pertama, karena kami punya line up lengkap. Lalu, kegiatan kami memang termasuk agresif, karena kami mengejar sebelum April. Tapi, kami tetap percaya bahwa pemerintah bisa menjaga situasi dan kondisi, agar bisnis tetap berjalan lancar," kata dia. (kwo)
Kunci Industri Otomotif Nasional Hadapi Tantangan di 2025
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% serta adanya opsen alias pajak tambahan mulai 2025, diprediksi memberikan dampak signifikan pada daya beli masyarakat.
