Fenomena Truk Oleng, Kebanggaan Bertukar Nyawa

Aksi truk oleng
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Ada saja cara sopir truk untuk mengekspresikan sebuah kebahagiaan. Tentu masih segar dalam ingatan dengan fenomena 'Om Telolet Om' ala sopir truk dan bus yang beberapa waktu silam sukses menyedot perhatian.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Jika fenomena 'om telolet om' sukses menghibur, tidak dengan dengan fenomena yang satu ini. Pasalnya, cara yang diklaim sebagai hiburan bahkan sebuah kebanggaan tersendiri bagi sopir truk ini telah menyuguhkan petaka.

Truk oleng atau truk goyang istilah tenarnya. Bagi segelintir sopir truk, melakukan akrobat ini memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Meski mereka juga sadar risiko yang harus diterima jika atraksinya gagal.

Truk Bermuatan Gas Oleng di Semarang, Hantam 5 Kendaraan 2 Tewas

"Tidak semua sopir truk mau melakukan itu, mas. Tapi memang terkadang mereka melakukan itu untuk gaya-gayaan. Jadi seperti sebuah kebanggaan tersendiri," kata Yanu seorang sopir truk  di Yogyakarta kepada VIVA.

Masih menurut Yanu, selain perlu skill khusus, melakukan akrobat ini juga perlu nyali besar. Bagaimana tidak, sekali melakukan kesalahan, nyawa taruhannya. Parahnya lagi, justru orang tak bersalah yang kerap menjadi korban.

Truk Muatan Migor Terguling di Tangerang, Polisi: Tak Ada Penjarahan

Aturan mainnya juga mirip dengan 'Om Telolet Om'. Anak-anak atau remaja di pinggir jalan akan mengacungkan jempol atau ayunan baju, sebagai tanda atau kode ‘request’ mereka ke sopir truk untuk menggoyang-goyangkan truknya ketika melintas.

Minggu 20 Januari 2019, sebuah peristiwa mengerikan di Bantul telah memberikan tamparan nyata bahwa fenomena yang satu ini harus dibayar mahal bahkan terkadang harus ditukar dengan nyawa.

Sebuah truk yang konon baru pulang dari acara komunitas, melakukan akrobat tersebut yang berujung petaka. Dari video yang viral di media sosial itu, tampak  jelas menggambarkan betapa kebanggaan yang satu ini harus dibayar mahal.

Truk dengan muatan menjulang tersebut tampak melaju sangat kencang dengan gaya zig-zag. Diketahui, truk dengan nopol AB 8482 TK yang dikemudikan warga asal Sleman itu awalnya tampak akan sukses melakukan akrobatnya.

Saat oleng ke kanan pertama hingga kedua, truk berhasil membanting setir ke kiri untuk melanjutkan oleng ke kiri. Di pinggir jalan, kerumunan remaja yang memang menantikan aksi ini tampak terhibur. Begitu juga dengan sang perekam yang membuat video ini menjadi viral.

Nahas saat oleng ketiga arah ke kanan, truk justru bergerak liar dan menghantam kerumunan dan pengendara motor. Seketika teriakan girang berganti menjadi suara histeris.

Kabar terakhir, dua remaja yang dihantam truk 'Lady Sky' tersebut masih kritis. Sebelum kejadian tragis di Yogyakarta tersebut, akrobat truk oleng bahkan memakan korban jiwa.

Peristiwa mengenaskan di Yogyakarta yang berhasil terekam video ponsel tersebut langsung membuat semua pihak terbangun. Pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan berjanji akan akan menindak tegas para sopir truk yang terbukti melakukan aksi berbahaya ini.

"Ini sudah ada unsur kesengajaan dan ada perencanaan. Bisa dipidana kalau melakukan aksi tersebut," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri.

Kritikan juga diberikan beberapa produsen truk, termasuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang dikenal sebagai agen tunggal truk Fuso di tanah air bahkan sebelum kejadian nahas di Bantul itu terjadi.

Menurut Sales and Marketing Director KTB, Duljatmono, aksi ini tidak dibenarkan dengan alasan apapun. "Selain membuat bahan bakar menjadi boros, cara mengemudi seperti itu juga membahayakan masyarakat," katanya.

Duljatmono juga mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun menggelar pelatihan kepada para sopir truk. “Kami selalu mengadakan driving clinic untuk sopir. Kalau sudah diajari perilakunya masih begitu, berarti ya pengemudinya,” katanya.

Kritikan pedas atas aksi berbahaya juga diberikan pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu. Ia mengatakan, aksi truk oleng ini adalah fenomena dari perilaku yang tidak bertanggungjawab sama sekali karena dilakukan di jalan raya hanya untuk kepentingan akrobatik dan kesenangan sesaat.

"Kita tahu jalan raya itu area publik, mereka (para sopir) ini melakukan tindakan yang tidak aman sama sekali. Orang yang melakukan itu, tidak tahu bahwa tertib berlalulintas harus di lakukan, dan mereka tidak paham arti keselamatan," kata Jusri kepada VIVA.

Lebih lanjut Jusri mengatakan, saat melakukan atraksinya, para pengemudi truk seolah lupa bahwa dampak dari kelakuannya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, baik pengendara mobil atau sepeda motor lain di jalan raya, serta penonton aksi tersebut yang berada di pinggir jalan raya.

"Kalaupun mereka kecelakaan tunggal, hanya sopir dan keneknya saja, akan tetap merepotkan keluarganya. Istri dan anaknya bisa jadi kehilangan kepala keluarga, hanya karena perbuatan iseng kaleng truk," tegas Jusri.

Jelas, peristiwa di Bantul yang berhasil terekam kamera tersebut tentu dapat menjadi sebuah peringatan nyata betapa berbahayanya akrobat 'truk oleng'. Apapun alasannya tidak dibenarkan.

Fenomena aksi truk oleng yang viral

Demi Konten, Viral Aksi Truk Oleng Nyaris Menimpa Pengendara Motor

Belakangan viral di sosial media aksi dan fenomena truk oleng yang cukup membahayakan pengguna jalan.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2024