Pabrik Hyundai di Indonesia Bersiap Mulai Dibangun
- Hyundai
VIVA – Sejak awal September 2018, Hyundai Motor Company menunjukkan keseriusannya untuk investasi di Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan melalui penandatangan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MOU) dengan pemerintah Indonesia.
Untuk perkembangannya, ternyata Hyundai akan memulai pembangunan pabriknya di Indonesia pada pertengahan tahun ini. Seperti yang disampaikan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Jonkie D Sugiarto.
"Mereka bilang lagi final-kan, katanya pertengahan tahun mulai konstruksi, diharapkan 2020 selesai. Progres-nya dia yang jalanin sendiri, tanyakan ke mereka. Karena saya enggak banyak terlibat dalam proyek ini," ujar Jongkie, di Jakarta.
Sementara itu dikonfirmasi terkait hal ini, PT Hyundai Mobil Indonesia selaku agen pemegang merek Hyundai di Tanah Air masih tertutup terkait pembangunan pabrik. Deputy Marketing Director PT HMI, Hendrik Wiradjaja, menyatakan pihaknya tidak terlalu dilibatkan dalam investasi pembangunan pabrik.
"Rencana (memang) bangunan pabrik. Kami dari Hyundai Indonesia minim informasi karena yang menyangkut investasi dilakukan principal yang langsung ke pemerintah Indonesia. Kami tidak bisa berikan informasi lebih banyak juga," tuturnya kepada VIVA, Jumat 25 Januari 2019.
Lebih lanjut, HMI baru dilibatkan oleh principal terkait dengan pasar otomotif di Tanah Air. "Kalau survei pasar dan produk pasti kami dilibatkan lebih mendalam, beda dengan pabrik. Kalau info Pak Jongkie seperti itu mungkin dari Gaikindo sudah ada pembicaraan," katanya.
Beberapa waktu lalu Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, setelah MoU dengan pemerintah Indonesia, Hyundai sedianya akan memproduksi mobil penumpang untuk pasar domestik dan ekspor. Produksinya disebutkan mencapai 120 ribu unit per-tahun.
“Pabrik Hyundai sekarang hanya assembling untuk H-1 saja. Kemudian sesegera mungkin mereka akan produksi produknya di Indonesia untuk kendaraan penumpang kecil,” katanya. (kwo)