Deretan Mobil Paling Jarang Bermasalah di Indonesia

Mobil LCGC Daihatsu Sigra.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Lembaga riset kepuasan konsumen, JD Power, merilis laporan seputar perilaku konsumen Indonesia terhadap produk otomotif. Data yang disampaikan berkaitan dengan tingkat kepuasan mereka akan mobil yang digunakan.

Innova Tetap Rajai Pasar, Mobil Keluarga Masih Jadi Primadona

Dalam laporan berjudul JD Power 2018 Indonesia Initial Quality StudySM (IQS), disebutkan ada banyak konsumen Indonesia yang mengalami masalah berkaitan dengan sejumlah hal.

Di antaranya adalah soal desain, suhu AC yang tak sesuai ekspektasi, bahan jok yang mudah lecet atau kotor, hingga permasalahan konektivitas dengan bluetooth internal.

Terpopuler: Daftar Toyota Rp200 Jutaan, Mobil Terlaris di Indonesia 5 Bulan

Dari kesekian banyak masalah, desain rupanya cukup menarik perhatian. Data menyebut proporsi masalah desain ketimbang masalah manufaktur meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Jika di 2015 sekira 27 persen, pada 2018 menjadi 40 persen.

Studi menemukan bahwa secara keseluruhan, jumlah masalah per 100 kendaraan (PP100) pada tahun 2018 adalah 63. Selain masalah yang berhubungan dengan desain, pemilik kendaraan baru juga menemukan cacat dalam pembuatan masalah yang berhubungan dengan kualitas, meskipun lebih sedikit dibandingkan dengan 2017.

Mobil Terlaris di Indonesia Kembali Jadi Sorotan

Masalah-masalah ini termasuk speaker dan wiper kaca depan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, hingga bau interior yang tak menyenangkan.

"Dari berkurangnya jumlah masalah manufaktur yang dikutip, OEM jelas mendengarkan dan menyelesaikan poin rasa sakit pelanggan" kata Country Manager Indonesia at JD Power, Srabani Bandyopadhyay, dalam keterangan seperti dikutip situs resmi JD Power, Kamis, 24 Januari 2019.

Dia juga mengatakan pelanggan mobil belakangan makin lebih cerdas terhadap masalah desain di kendaraan mereka. Penyebabnya di kota seperti Jakarta, di mana lalu lintas padat yang menuntut perjalanan lebih lama, pemilik menjadi lebih jeli terhadap masalah yang berkaitan dengan desain dan kenyamanan.

"Karena itu penting bagi produsen untuk mengatasi masalah terkait desain ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.”

Riset hasil JD Power.

Foto: Dok JD Power

Data lalu menyebut ada sejumlah mobil yang dianggap paling minim masalah. Data didapat dari hasil riset mereka. Di segmen entry compact, mobil paling minim masalah adalah Daihatsu Sigra (42 PP100).

Sementara di segmen SUV kelas bawah, adalah Honda HR-V (49 PP100). Di segmen SUV, Pajero Sport disebut-sebut bisa diandalkan dengan nilai yang cukup memuaskan (50 PP100). Dan yang terakhir di segmen MPV kelas bawah adalah Ertiga juaranya.

The 2018 Indonesia Initial Quality Study (IQS) 2018 didasarkan pada tanggapan dari 2.576 pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraan mereka antara Oktober 2017 dan September 2018. Studi ini mencakup 52 mobil penumpang, model pikap dan kendaraan utilitas dari 10 merek. Studi ini dilakukan antara Mei dan Desember 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya