Jadi Mobil Terlaris, Berapa Sih Penjualan Avanza Tiap Bulan?

Logo Toyota
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Di tengah gempuran pasar, PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya merilis Avanza dan Veloz terbaru. Dengan penambahan fitur dan perubahan desain, harga mobil keluarga kelas rendah tersebut tidak mengalami kenaikan dari versi sebelumnya.

Selama 16 Tahun Daihatsu Jadi Mobil Terlaris ke-2 di RI, Ini Model Paling Diburu

Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmy mengatakan, pihaknya banyak melakukan pertimbangan hingga akhirnya memutuskan untuk tidak menaikan harga Avanza dan Veloz terbaru.

Kata dia, sejak masa pengembangan pihaknya telah mempelajari target segmen, dan di kelas Avanza banyak pihak yang menginginkan agar mobil tersebut punya nilai value for money.

10 Mobil Terlaris 2024: Nomor 1 Belum Ada Lawan

"Customer mampu membeli di harga berapa dan cicilan berapa. Itu pertimbangan kami, membuat harga biasanya paling gampang cost plus, cost-nya berapa kami naikin berapa. Tapi kami pertimbangan customer dan daya belinya di level berapa," ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Menurutnya mempertahankan harga adalah langkah yang tepat, di tengah persaingan pasar saat ini. "Karena kami ingin mencapai target posisi nomor satu, 30 persen market share. Daya beli masyarakat ada di level berapa, yaitu lah harga kami di situ," tuturnya.

Kemenperin Dukung Adanya Insentif Tambahan Demi Dongkrak Industri Otomotif

Jika melihat performa penjualan tahun lalu, di mana Avanza tiap bulan masih bisa terjual 6.800-an unit. Dengan model baru Toyota berharap bisa di atas 7.000 unit sampai 7.500 unit. Model ini pula yang dianggap bakal jadi penyumbang terbesar penjualan Avanza di Indonesia.

"Model yang diandalkan tentu Avanza, Veloz kami harapkan 30 persen dan Avanza 70 persen. Komposisinya fleet 25 persen untuk perusahaan. Jadi retailnya lebih dominan 75 persen," sambungnya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil dari pabrik ke diler sepanjang 2018 mencapai 1.151.291 unit. Dari jutaan unit tersebut, Avanza model lawas yang menyumbang penjualan terbanyak dengan torehan angka 82.167 unit.

"Meski tahun lalu tren SUV bertumbuh, tahun ini rasanya MPV masih ada di market share yang sama karena tergantung introduce dari model-model baru. Harapan kami dengan Avanza baru ini, tentu MPV bisa tertahan dan mendominasi pasar, meski stagnan," tuturnya. (kwo)

Pengunjung GIIAS di ICE BSD, Tangerang Selatan

Penjualan Mobil 2025 di RI Diprediksi Hanya Sentuh Segini

Memasuki tahun 2025, industri otomotif di Indonesia diprediksikan masih belum bisa keluar dari kondisi yang tidak baik-baik saja lantaran ada berbagai tantangan yang perl

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025