Satu Aliansi dengan Mitsubishi, Renault Akan Bikin MPV 'Rasa' Xpander?
- www.indianautosblog.com
VIVA – Secara global, pabrikan mobil Renault menjadi aliansi Nissan dan Mitsubishi. Pada 2017, gabungan penjualan tiga merek tersebut di dunia mencapai puluhan juta unit, dan diklaim menjadi aliansi dengan penjualan terbanyak.
Seperti data yang dirilis PT Maxindo Renault Indonesia, sebagai agen pemegang merek barunya di Tanah Air. Chief Executive Officer MRI, Andrew Limbert mengatakan, Renault salah satu bagian dari aliansi Nissan dan Mitsubishi yang dibentuk sejak 1999.
"Yang sangat menarik, di 2017 aliansi itu mencapai penjualan global 10,6 juta unit dari 200 pasar di seluruh dunia. Performa ini sangat mengagumkan, dan ini membuat mereka aliansi otomotif nomor satu di dunia," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 21 Januari 2019.
Dengan beraliansi, menurutnya banyak keuntungan yang bida didapat dari ketiga merek tersebut. Misalnya, dari sisi riset dan pengembangan produk atau teknologi, serta produksi atau manufaktur. Alhasil, mereka dapat saling bertukar platform dan mesin.
Tapi, saat disinggung apakah Renault akan menggunakan platform yang sama dengan Mitsubishi atau Nissan di pasar Indonesia, ternyata itu tidak bakal terjadi. Hal tersebut disampaikan Vice President Sales and Marketing Asia Pacific Renault, Guillaume Sicard.
Dia mengatakan, meski secara global satu aliansi, namun untuk pasar Indonesia sejauh ini Renault tidak akan memproduksi atau merakit produk di pabrik Mitsubishi atau Nissan. Begitu juga soal berbagi platform untuk menciptakan produk baru.
"Sejauh ini, kami tidak ada rencana merakit mobil di Nissan dan Mitsubishi. Jadi, memang tidak proyek ke sana. Namun sebagai aliansi, kami bisa memanfaatkan kerja sama yang sudah ada," tuturnya.
Hal itu berarti, kecil kemungkinan Renault akan mengikuti jejak Nissan Indonesia, yang disebut-sebut akan menghadirkan MPV baru berbasis Mitsubishi Xpander. (ann)