Prabowo: Kita Harus Buat Mobil Beneran, Jangan Mobil Etok-Etok

Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia adalah bangsa yang besar dan sempat mengikuti perkembangan teknologi. Ia menyebut seperti era Soeharto, Indonesia mampu membuat pesawat terbang.

Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Namun, pada rezim ini, perkembangan teknologi seperti itu hampir tak terlihat. Maka dari itu, dalam pidato kebangsaannya di JCC Senayan pada Senin malam, Prabowo bertekad untuk meneruskan itu semua.

"Kita pernah, beberapa waktu lalu bikin pesawat terbang, helikopter, produk berteknologi tinggi. Saya bertanya, mampu atau tidak kita teruskan apa yang kita pernah lakukan? Saya yakin kalian akan setuju dengan saya, saya yakin kita mampu," kata Prabowo dalam pidatonya.

Momen Prabowo dan PM Inggris Saling Lempar Pujian saat Bertemu di Downing Street London

Prabowo mengatakan, Indonesia saat ini seakan mengalami kesulitan untuk meneruskan hal tersebut. Jangankan untuk membuat pesawat, saat ini untuk merealisasikan mobil nasional, pemerintah tidak mampu.

Prabowo mengatakan, rencana membuat mobil nasional jangan cuma menjadi janji palsu. Tetapi, harus tetap direalisasikan.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

"Kita harus mampu bikin mobil. Kita harus bikin mobil yang bener bener produk indonesia. Jangan mobil etok-etok," kata Prabowo.

Prabowo yakin, dengan segala sumber daya yang dimiliki Indonesia, pemerintah akan mampu memproduksi segala macam moda transportasi sendiri.

"Kita harus mampu bikin kapal niaga, kapal angkut, kereta api. Apakah kita mampu? Kita mampu, kita harus mampu dan kita akan lakukan hal itu," ujarnya.
    
    

Presiden Prabowo Temui PM Inggris Keir Starmer di London

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer kompak menyuarakan perdamaian untuk konflik yang terjadi di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024