Satu Lagi Orang Tajir Indonesia Beli Tesla Model X, Siapakah Dia?

Tesla Model X milik Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Mobil listrik Tesla Model X telah resmi dijual di tanah air sejak tahun 2017 lalu. Namun Prestige Image Motorcars mengakui penjualan mobil listrik bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) ini terbilang sulit. Selain faktor infrastruktur yang belum memadai, beban pajak yang tinggi menjadi alasan utamanya.

Sopir Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Donald Trump Bukan Orang Sembarangan

Setelah sekian lama hanya laku 6 unit, kini Prestige Image Motors dapat sedikit tersenyum setelah mobil listrik Tesla Model X kembali terjual. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur Rudy Salim kepada VIVA lewat pesan singkatnya. "Tambah satu yang beli, Ahmad Sahroni," kata Rudy singkat.

Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Ahmad Sahroni

Daftar Harga Mobil Listrik China di RI per Januari 2025

Nama Ahmad Sahroni tentu tak asing lagi. Di kalangan pecinta mobil mewah, sosok yang juga berkecimpung di dunia politik ini memang tergila-gila dengan mobil mewah. Koleksi mobil mewah politisi Nasdem ini begitu melimpah.

Sebelum memboyong mobil listrik Tesla Model X, pengusaha kelahiran Jakarta ini juga memiliki beberapa supercar buatan Lamborghini dan Ferrari. Bahkan ia saat ini tercatat sebagai ketua FOCI (Ferrari Owner Club Indonesia).

Catat Rekor Baru, BYD Berpotensi Geser Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia

Sebelumnya penjualan mobil listrik dari Tesla ini memang sempat lama tertahan di 6 unit. Namun Rudy juga enggan membeberkan siapa saja pemilik mobil listrik ini. Yang jelas, satu unit mobil listrik Tesla Model X ini juga dimiliki Politisi Golkar, Bambang Soesatyo dan satu unit lagi dimiliki pengusaha asal Sidoarjo yang tak disebutkan namanya.

Zeekr 009

Pasar Mobil Listrik Mewah di China Tak Baik-baik Saja

sejumlah analis memperkirakan peluncuran model premium yang benar-benar baru akan lebih sedikit pada 2025 lantaran melemahnya permintaan di pasar lokal.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025