Camry Edisi Terbaru Bukan Cuma Menyasar Pejabat
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Toyota Camry kerap menjadi kendaraan dinas para pejabat di Tanah Air, termasuk anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), hingga para menteri. Kini Toyota menghadirkan Camry edisi terbaru ke Indonesia.
Lantas adakah potensi Camry terbaru bakal digunakan para orang penting di Nusantara? Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy, potensi ke arah sana tetap terbuka.
"Apakah model baru ini akan digunakan anggota dewan atau menteri saya belum bisa bilang. Karena kebutuhan pemerintah ada berbagai cara untuk mereka membelinya," ujarnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 8 Januari 2019.
Sambung dia, salah satu proses pembelian melalui katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Hampir semua mobil Toyota di tahun ini akan didaftarkan di katalog LKPP untuk memenuhi kebutuhan pemerintah seperti anggota DPR, menteri dan lainnya.
"Karena meski bentuknya agresif tetap smart dan confidence, feeling mewahnya tetap untuk umur-umur yang sudah mapan. Kami yakin, bahwa mobil ini untuk kelas fleet seperti pejabat akan tetap bisa digunakan," tuturnya.
Menurutnya, konsumen Camry yang awalnya berumur 40 tahun ke atas --kelas eksekutif, akan bergeser. "Kami berharap, sekarang di umur 30-an eksekutif muda pun sekarang bisa melirik juga, karena desainnya berubah, handling dan performa lebih baik," katanya.
Fitur keselamatan, pesaing Honda Accord itu sudah dibekali blind spot monitor, rear cross trafric alert, brake hold function. Selain itu ada tujuh airbag, pengereman yang sudah ABS (anti-lock brake system), EBD (electronic brake distribution), BA (brake asisst), VSC (vehicle stability control) dan HSA (hill stability assist).
"Ada tiga tipe All New Camry dengan tujuh warna pilihan. Sementara harganya berbeda-beda, Camry tipe G dibanderol Rp613,5 juta, sedangkan Camry tipe V Rp646,65 juta dan versi Hybrid Rp806,6 juta," tuturnya. (yns)