Sering Pencet Klakson Mobil, Awas Airbag Keluar

Airbag
Sumber :
  • Caradvice

VIVA – Klakson merupakan salah satu fitur penting di kendaraan. Gunanya untuk melakukan komunikasi dengan kendaraan ataupun pengguna jalan lain. Namun penggunaannya pun tak boleh berlebihan. Karena salah-salah bisa menimbulkan potensi sengketa di jalan raya.

Mitsubishi All New Triton Hadir dengan Pembaruan Signifikan di GIIAS 2024

Direktur Safety Defensive Cosultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, cara yang benar mengklakson agar tak mengganggu orang lain adalah membunyikan dengan sewajarnya. Cukup menekan satu atau dua kali tergantung situasi, karena fungsi klakson untuk berkomunikasi di jalan raya.

"Berakibat negatif jika klakson berlebihan, karena dapat menyinggung orang lain. Intinya kalau tidak perlu enggak usah dan teknik menekannya cukup pakai jempol, tidak boleh ditekan terlalu dalam atau dikarate," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Gokil! Marc Marquez Finis ke-2 dengan Kondisi Airbag Mengembang, Patah Jari dan Cedera Tulang Rusuk

Dikatakannya, memang tak ada aturan tertulis menggunakan klakson berlebihan disebut sebagai suatu pelanggaran. Tetapi tetap saja harus ada tata kramanya. Karena yang dikhawatirkan, lanjut dia, ketika menekan terlalu dalam atau terlalu kencang tombol klakson, sensor airbag di setir akan bereaksi.

"Airbag berpotensi ngembang jika kecepatan tangan menekan klakson sampai 35 kilometer per-jam. Karena sensor airbag bukan hanya di depan mobil tapi di setir. Airbag ngembang tidak hanya diakibatkan benturan depan dengan objek dalam skala kencang," tuturnya. (yns)

Cara Kerja Airbag di Mobil, Bisa Gak Berfungsi Jika Kecelakaannya Begini
Toyota Raize

Uji Tabrak Toyota Raize Buatan Indonesia Cuma dapat 1 Bintang

Toyota Raize buatan Indonesia mendapat hasil mengecewakan dalam uji tabrak di Latin NCAP.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024