Mitsubishi Blak-blakan soal Harga Xpander Tahun Depan
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Sejak meluncur Agustus 2017 lalu, Mitsubushi Xpander seolah membius konsumen di Indonesia. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 115 ribu orang yang sudah memesan mobil keluarga kasta terendah itu.
Tapi, di balik performanya yang cemerlang, ada satu catatan dari mobil andalan PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia itu, yakni harganya yang terus naik.
Dari Januari sampai Oktober 2018 saja, harga Xpander beberapa kali naik. Alasan naiknya harga beragam, mulai dari melemahnya rupiah, penambahan fitur dan lain-lain.
Merangkum kenaikan harganya tahun ini, pada Januari Rp2 juta, Februari Rp3 juta dan Mei sampai Agustus Rp2-3 juta. Terakhir, harganya naik di Oktober sebesar Rp500 ribu, dan tipe Ultimate dan tipe GLX naik Rp2 juta.
"Masalah harga setiap tahun ada penyesuaian, tinggal strateginya merek-merek itu, termasuk kami. Kapan dan berapanya, biasanya disesuaikan tambahan fitur. Hampir setiap tahun ada penyesuaian," ujar Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro di Tangerang, Banten, Rabu 12 Desember 2018.
Menurutnya, tidak ada batasan produsen untuk menaikkan harga produknya. Karena, ada penyesuaian dari beberapa faktor yang enggak bisa dihindari. Salah satunya yakni bea balik nama.
"Terakhir naik harga Oktober 2018. Januari 2019 pasti naik. Minimal kenaikannya itu BBN, tapi besarnya berapa, tunggu dari pemerintah,” ungkap Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya. (kwo)