Deretan Mobil Eropa Bekas yang Harganya Bikin Kepincut
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Beragam jenis dan merek ditawarkan oleh pedagang mobil bekas. Termasuk merek-merek otomotif dari Eropa dan Amerika Serikat. Mobil-mobil tersebut menjadi pilihan bagi yang ingin tampil berbeda.
Pedagang mobil bekas dari showroom Langgeng Indah Makmur, Halim mengatakan, mobil merek Eropa dan Amerika dipilih lantaran memiliki desain dan fitur yang lebih mewah.
"Mobil Eropa dan Amerika itu kalau second memang menarik, harganya kan lumayan terjangkau, fiturnya juga biasanya lebih lengkap dari merek Jepang," kata Halim kepada VIVA, Minggu 9 Desember 2018.
Dia mencontohkan, fitur sunroof misalnya, menjadi perangkat standar di banyak mobil Eropa. Sementara untuk mobil bekas merek Jepang jarang memiliki atap kaca tersebut. Terkait harga suku cadang yang mahal, Halim mengatakan, pembeli mobil bekas merek Eropa biasanya sudah mengetahui hal tersebut, dan sudah memahaminya sebagai risiko kendaraan bekas mewah.
Sebagai ilustrasi, BMW X1 produksi 2012 punya rentang harga Rp210 juta sampai Rp220 jutaan. Range Rover Sport tahun 2010 kisaran Rp750 juta, Evoque tahun 2012 Rp650 juta.
Lalu Ford Eco Sport tahun 2014 bisa ditebus Rp140 juta. "Jadi sekarang memang pilihannya cukup beragam. Ada yang suka merek Jepang, namun yang cari mobil Eropa bekas pun enggak sedikit, ada saja yang butuh," kata Halim.