Nissan Kembali Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Setelah Chairman Nissan Motor, Carlos Ghosn dipecat karena menyelewengkan uang perusahaan, kini mereka kembali tersandung masalah. Ada 150 ribu unit mobil yang akan ditarik kembali di Jepang, karena ditemukan ketidakcocokan data saat inspeksi akhir. Â
Dilansir dari Paultan, Sabtu 8 Desember 2018, Nissan menemukan ada data yang tidak akurat selama proses pengujian mobil baru. Pengujian tersebut meliputi rem, kecepatan, sistem kemudi dan lain-lain.
Ratusan ribu unit yang datanya tidak sesuai itu ada di beberapa model andalannya, seperti Juke generasi kedua, Note, Leaf, Cube, dan Sylphy. Mobil tersebut diproduksi di Oppama dan Auto Works Kyoto, Jepang sekitar November 2017 sampai Oktober 2018.
Bahkan, beberapa karyawan pabriknya pun mengaku tidak mengikuti prosedur sesuai regulasi yang ditentukan. Ini sudah keempat kalinya Nissan tersandung masalah terkait pemalsuan data pengetesan terhadap produk-produknya.
Rekor terbanyak pada September 2017 lalu. Tercatat, ada satu juta unit mobil Nissan yang dijual di Jepang dan harus ditarik kembali. Hal tersebut dilakukan, karena pekerja membuat data inspeksi akhir palsu. Juli tahun ini, Nissan mengaku mengubah data emisi gas buang dan efisiensi bahan bakar di 19 model, termasuk Juke dan Note.