Gara-gara Mobil Ini, Suzuki Ignis Bisa Turun Takhta
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Meski pasarnya tidak besar, namun mobil jenis perkotaan atau city car tetap dihadirkan oleh produsen kendaraan. Alasannya, masih ada konsumen yang membutuhkannya.
Jika melihat data distribusi kendaraan dari pabrik ke diler yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, city car hanya menyumbang 3-5 ribu unit per bulan.
Pada 2017, pendatang baru dari Suzuki, Ignis menjadi yang paling banyak dikirim ke diler. Mobil yang diimpor dari India tersebut berhasil mengalahkan popularitas Honda Brio RS, yang sebelumnya banyak diminati konsumen.
Dilansir dari data Gaikindo, Kamis 6 Desember 2018, Ignis juga menunjukkan tren positif di tahun ini. Pada periode Januari hingga September, ada 12.144 unit Ignis berbagai tipe yang dipasarkan. Sementara, Brio RS di periode yang sama hanya 8.048 unit.
Namun di bulan berikutnya, kondisinya berbalik. Pada Oktober 2018, Ignis hanya laku 870 unit, sedangkan Brio RS 1.292 unit. Tingginya angka penjualan Honda, dikarenakan yang dipasarkan adalah model terbaru dari mobil lima penumpang tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVA dari PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, Brio RS di November laku 1.754 unit. Ada kenaikan 36 persen dari bulan sebelumnya.
Jika Ignis terus mengalami penurunan minat seperti yang terjadi pada Oktober, maka ada kemungkinan takhta mobil terlaris di bulan ke-11 tahun ini akan kembali dipegang oleh Brio RS. (kwo)