Mobil Klasik Ini Bisa Melaju Tanpa Bahan Bakar
- Aston Martin
VIVA – Isu pencemaran udara, yang salah satunya berasal dari sisa gas buang kendaraan bermotor, ditanggapi serius oleh pabrikan mobil. Hal ini bisa dilihat, dari mulai dibuatnya kendaraan yang tidak lagi menghasilkan emisi gas buang.
Kini, mulai bermunculan kendaraan yang memanfaatkan energi listrik sebagai jantung penggerak utama. Salah satunya didesain oleh Aston Martin. Menariknya, mereka tidak merancang kendaraan dari baru, melainkan memanfaatkan model yang pernah dibuat zaman dulu.
Merek otomotif asal Inggris ini membuat kendaraan listrik dengan model DB6 MKII Volante. Mobil ini aslinya diproduksi tahun 1976 dengan menggunakan mesin bensin. Namun, kini jantung penggeraknya digantikan dengan motor listrik dengan tenaga baterai, yang kemudian disambung ke sistem penggerak bawaan mobil.
Proyek mobil klasik bertenaga listrik ini dikerjakan oleh tim dari Aston Martin Works. Mobil dibangun untuk memberi simpati pada integritas mobil orisinal, namun harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
Presiden Aston Martin Works, Paul Spires mengatakan, pihaknya telah membutuhkan waktu untuk menemukan cara untuk melindungi mobil klasik dan membuat pemiliknya tetap nyaman dengan kendaraannya dalam jangka panjang. Sehingga diputuskan untuk mengganti mesin standar dengan energi listrik sebagai sumber tenaga penggerak mobil.
"Mengemudi Aston Martin klasik dengan kekuatan listrik murni adalah pengalaman unik, dan tidak diragukan lagi akan sangat menarik bagi banyak pemilik. Terutama, mereka yang tinggal di pusat kota," ujar Spires seperti dikutip dari Paultan, Rabu 5 Desember 2018.
Aston Martin Works berencana untuk terus melakukan restorasi mobil klasik, dan mengganti mesinnya menjadi motor listrik. Proyek lainnya akan dimulai pada 2019, dengan terlebih dulu mencari mobil klasik yang paling cocok dan nyaman untuk diubah menjadi mobil listrik modern. (yns)
Ditanya Kapan Jual Mobil Listrik di Indonesia Ford Cuma Bilang Begini
Country Manager RMA Indonesia Toto Suharto masih enggan menyebutkan soal mobil listrik Ford yang cocok untuk pasar Indonesia, namun menurutnya perusahaan berkomitmen meng
