Tahun Depan, Ratusan Mobil Amerika dan Italia Siap Ramaikan Indonesia
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Meski terkenal dengan tampilannya yang unik dan berkualitas tinggi, namun mobil-mobil buatan Amerika Serikat dan Italia kurang mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia. Terbukti, Ford harus angkat kaki dan Chevrolet menutup pabrik mereka di Tanah Air.
Namun, masih ada yang percaya bahwa merek mobil lain yang berasal dari dua negara itu memiliki peluang besar untuk dipasarkan di Indonesia. Salah satunya PT Hascar Internasional Motor.
Chief Executive Officer Hascar, Ari Utama mengatakan, perusahaannya belum lama ini resmi menjadi agen pemegang merek dari perusahaan Fiat Chrysler Automobiles atau FCA. Perusahaan tersebut menaungi beberapa produk terkenal, seperti Jeep, Alfa Romeo dan Fiat.
Akhir pekan lalu, Hascar bahkan mengumumkan bahwa puluhan unit Jeep Wrangler Rubicon generasi terbaru yang didatangkan utuh dari luar negeri, ludes terjual.
“Sebenarnya pesan 70 unit, tapi baru dapat 30 unit sebagai kloter pertama. Semuanya sudah laku,” ujarnya di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.
Meski menyandang status sebagai perusahaan baru, namun bukan berarti Hascar tidak serius. Usai mengambil alih FCA dari Garansindo, Hascar memasang target cukup tinggi untuk tahun depan.
“Target kami untuk 2019 sekitar 599 unit. Itu untuk semua model ya,” tuturnya.
Angka penjualan yang dipatok Hascar cukup tinggi, mengingat harga mobil yang mereka pasarkan terbilang mahal. Contohnya, Jeep Compass ditawarkan Rp539 juta dan Jeep Wrangler mulai dari 1,199 miliar. Semua harga berstatus off the road. (yns)
Pesaing Toyota Alphard Ini Pakai Tenaga Listrik
Mobil pesaing Toyota Alphard yakni Fiat E-Ulysse menggunakan motor listrik 100 kW, dengan dua pilihan baterai 50 atau 75 kWh
