Pakai Mesin Baru, Jeep Wrangler Lebih Aman di Kantong
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Meski peminatnya tidak banyak, namun kendaraan model jip memiliki pelanggan setia di Indonesia. Tak heran, jika model terbarunya selalu ludes dalam waktu singkat.
Seperti saat peluncuran model anyar dari Jeep Wrangler. Mobil buatan Amerika Serikat tersebut awalnya direncanakan masuk sebanyak 70 unit. Namun, pabrik Jeep hanya memberi jatah tidak sampai setengahnya untuk konsumen di Indonesia.
“Kloter pertama hanya ada 30 unit. Semuanya model Rubicon, dan sudah ludes terjual,” ujar Chief Executive Officer Hascar Internasional Motor, Ari Utama di Jakarta, Senin 3 Desember 2018.
Mobil-mobil buatan AS dikenal dengan kapasitas mesinnya yang besar. Termasuk juga Jeep Wrangler edisi sebelumnya yang masuk ke Tanah Air. Mobil gagah tersebut mengusung mesin enam silinder berkapasitas 3.600 cc.
Sementara, versi terbarunya dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc. Dengan berkurangnya jumlah silinder dan juga kapasitas, maka pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
Selain itu, mobil juga dapat dengan mudah masuk ke Indonesia, karena tidak terkena pembatasan impor yang diberlakukan Kementerian Perindustrian untuk kendaraan dengan kapasitas mesin 3.000 cc ke atas.
Namun, tenaga yang dihasilkan mencapai 270 daya kuda dan torsi 400 Newton meter. Urusan torsi, mesin baru tersebut diklaim lebih besar dari mesin generasi sebelumnya.
Wrangler baru tersedia dalam tiga pilihan model, yakni Sport seharga mulai dari Rp1,199 miliar, Sahara Rp1,499 miliar dan Rubicon Rp1,599 miliar. Semua harga berstatus off the road. (YNS)