Alasan Captiva Bekas Banyak Diburu Penggemar SUV

Chevrolet New Captiva FWD 2.0L Diesel
Sumber :
  • Chevrolet

VIVA – Chevrolet Captiva kini hanya bisa dibeli melalui pemakai maupun showroom mobil bekas. Sebab sport utility vehicle merek Amerika versi baru tersebut tidak lagi dijual di Indonesia.

Ini Mobil Bekas yang Paling Diburu Orang Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru

Meski dalam kondisi bekas, kata Senior Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, Chevrolet Captiva masih menjadi pilihan penggemar SUV, terlebih yang mengandalkan mesin diesel.

"Kalau yang diesel masih ada (konsumen) yang beli, kalau yang Captiva bensin orang jarang mau," katanya saat dihubungi VIVA, Rabu 28 November 2018.

Terpopuler: Cuci Gudang Motor KTM, Joki Puncak Ditangkap Polisi

Herjanto mengatakan, Chevrolet Captiva bermesin diesel lebih dipilih konsumen mobil bekas lantaran mesinnya dianggap lebih kuat dan lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan Captiva yang bermesin bensin. Sehingga, pedagang pun lebih sering menawarkan yang menawarkan Captiva second diesel.

"Orang mikirnya ngapain beli SUV bensin, apalagi Chevrolet kan mesin dieselnya kan masih ada nama. Yang jual Captiva bensin ya jadinya jarang," ujarnya.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Sementara itu, pedagang mobil bekas dari showroom Chelsea Mobil, Teddy megatakan, konsumen memilih Chevrolet Captiva second lantaran harganya lebih murah dibandingkan produk sekelasnya.

"Biasanya yang beli emang sudah tahu barang, jadi langsung nanya ke kami ada enggak stok Captiva diesel. Kalau konsumen pemula, mereka mau beli mobil ini karena harganya murah dibandingkan yang (SUV Merek) Jepang sama desainnya kan emang gagah," kata Teddy.

Fasilitas perbaikan mobil bekas Carsome

Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Bekas Buat Liburan, Biar Gak Keluar Uang Banyak

Bagi masyarakat yang ingin meminang mobil bekas untuk digunakan saat libur tahun baru, dan natal, cukup perhatikan dua hal, yaitu mesin, dan kaki-kaki agar tidak keluar u

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024