Mobil Buatan Isuzu Indonesia Bisa Diisi Bahan Bakar Jenis Baru

Ilustrasi Isuzu
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Penerapan bahan bakar biodiesel B20 diresmikan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 1 September 2018. Meski baru berumur jagung, ternyata mereka sudah punya rencana lain.

RI Menang di WTO, Menko Airlangga: Dunia Harus Terima Biodiesel Kelapa Sawit Indonesia

Pemerintah akan meningkatkan campuran bahan bakar nabati, yang awalnya hanya 20 persen menjadi 30 persen. Peningkatan bahan bakar biodiesel menjadi B30 dilakukan, agar standar emisinya naik kelas jadi Euro4. Tidak seperti B20 yang masih menganut Euro2.

Seperti yang disampaikan Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika. Dia mengatakan, persiapan pengujian B30 sudah sekitar 80-90 persen.

Implementasi B50 Butuh Bangun 9 Pabrik Biodiesel Baru, Ini Penjelasannya

"Kami juga harus dengarkan berbagai pihak. Kalau Desember 2018, agendanya padat. Kami akan mulai Januari 2019," ujarnya di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Untuk melakukan pengujian bahan bakar tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menawarkan mobil penumpang dan komersialnya sebagai 'kelinci percobaan'. Sebab, ketika road test B20 bersama pemerintah, produsen mobil Isuzu itu tidak ikut serta.

Bahlil Ungkap Program B40 Siap Diimplementasikan 1 Januari 2025

Menurut General Manager Marketing IAMI, Attias Asril, mobil Isuzu bermesin diesel enam silinder dan empat silinder dengan teknologi common rail sudah berstandar Euro4.

"Sedang kami bicarakan. Tadinya, (penyerahan mobil untuk pemerintah) basisnya komersial. Tapi, kelihatannya fokus dulu untuk mobil penumpang," tutur Attias.

Nozzle BBM Pertamina

Pertamina Begins Gradual Rollout of B40 Biodiesel

Pertamina Patra Niaga has begun the gradual distribution of B40 fuel, following the government's decision through the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) rega

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025