Industri Komponen Lokal Ikut Serta Bikin Kendaraan Pedesaan
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes, akan diproduksi tahun depan. Kendaraan bermotor multi fungsi tersebut berada di bawah naungan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia dan PT Kiat Mahesa Distributor.
AMMDes dibekali mesin diesel bertenaga 14 daya kuda, lengkap dengan starter elektrik. Kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 20 liter. Desainnya mirip dengan pikap, namun lebih mungil.
Kabin mobil bisa diisi dua orang penumpang, sementara di belakang terdapat bak yang berfungsi mengangkut barang. Daya angkutnya mencapai 700 kilogram.
Tak hanya untuk mengangkut barang bawaan, bak belakang AMMDes KMW juga bisadiubah jadi mesin genset, pompa air, selep padi, hingga mesin pemutih beras. Pilihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Kendaraan tersebut akan diproduksi lokal di dua pabrik yang berbeda lokasi, yakni di Citereup, Jawa Barat pada Januari 2019, dan di Klaten, Jawa Tengah pada April 2019.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan, industri komponen lokal turut mendukung produksi AMMDes.
"Industri komponen binaan IKM (industri kecil dan menengah) diberi kesempatan. Ada sekitar 30 industri, dan saat ini sudah berjalan," kata Gati di Kantor Kemenperin, Selasa 27 November 2018.
Gati tidak menyebut secara detail, industri komponen apa saja yang turut serta dalam pengembangan AMMDes tersebut. Ia hanya mengatakan, industri kecil dan menengah siap mendukung tier otomotif di Tanah Air, termasuk untuk kendaraan pedesaan tersebut.